Korban merupakan warga Jalan Aksara, Kelurahan Banten, Kecamatan Medan Tem bung, diduga dibunuh dan ditinggalkan pelaku di dalam mobilnya.
Ratna Simangunsong, pengusaha Rumah Makan Sumatera yang pertama kali mencurigai keberadaan mobil Mitsubishi Kuda yang sudah dua hari parkir di depan rumahnya, atau persis di depan Pengadilan Negeri Balige.
"Rabu (12/10) pagi sekira pukul 06.00 WIB, sudah saya lihat mobil itu parkir di depan PN Balige. Kemarin (Kamis) juga masih tetap di situ. Saat itulah timbul kecurigaan saya," ujar Ratna Simangunsong, sembari mengatakan, hal ini kepada pekerjanya.
Kecurigaan Ratna tidak dipedulikan oleh pekerjanya, karena mobil parkir di pinggir jalan sudah hal biasa. Hingga Kamis (13/10) malam, lanjut Ratna, ia juga masih melihat mobil tersebut. Sehingga sekira pukul 21.00 WIB, dia menyuruh salah seorang pekerjanya sembari mengikutinya dan ikut melihat dengan menyenter ke dalam mobil.
"Pertama kami melihat ke dalam mobil banyak berisi karton ," tambah Ratna.
Ratna pun menghubungi Kapolsek Balige, Sekira pukul 21.00 WIB. Tidak beberapa lama, datanglah petugas kepolisian memeriksa mobil dimaksud, dengan memecahkan kaca mobil.
"Ternyata di dalam mobil terlihat kepala korban yang berlumuran darah dengan posisi di atas jok," ujarnya. "Kami (keluarga) tahu kalau dia ditemukan tewas di Balige," ungkap adik korban. [Angelina Lim / Medan / Tionghoanews]