Dalam adegan yang menampilkan bendera itu, tulisan Tibet dibuat agak kabur sehingga tidak terbaca dengan jelas.
Menurut pemuka masyarakat Tibet di India, pengaburan tulisan itu dilakukan karena Dewan Sensor India tunduk pada tekanan pemerintah komunis China.
Dewan Sensor India sudah menolak tuduhan itu dan menegaskan bahwa editing dilakukan secara suka rela oleh sutradaranya, seperti dilaporkan wartawan BBC di Kalkuta, Rahul Tendon.
Namun warga Tibet tetap tidak bisa menerima perlakuan itu dan menggelar unjuk rasa di bioskop-bioskop yang memutar Rockstar sambil membawa bendera Free Tibet.
"Mereka memperlihatkan bendera Tibet namun menghapus kata Tibet dari bendera itu. India merupakan negara demokrasi terbesar di dunia, namun masih berada di bawah tekanan China," ujar seorang mahasiswa asal Tibet yang ikut dalam aksi tersebut.
"Amat menyedihkan buat saya melihat kata Tibet tidak ada di dalam bendera dan di semua adegan," ujar seorang pengunjuk rasa lainnya.
Rockstar--merupakan arahan sutradara Imtiaz Ali--berkisah tentang seorang mahasiswa Hindu yang kemudian berhasil menjadi bintang, jadi tidak berkaitan dengan perjuangan masyarakat Tibet.
Belakangan ini marak unjuk rasa warga Tibet yang menentang kebijakan pemerintah komunis China di kawasan itu yang menurut mereka mematikan budaya setempat.
Beberapa biksu sampai membakar diri hingga tewas untuk mengungkapkan kemarahan mereka. [Elisabeth Wang / Banda Aceh / NAD / Tionghoanews]