KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 01 Februari 2011

TEKAD KAKEK MEMINDAHKAN GUNUNG

Alkisah, di sebuah desa terpencil, tinggallah seorang kakek bersama dengan keluarga besarnya. Desa tempat mereka tinggal itu terletak di antara dua gunung besar. Bila keluarga sang kakek itu hendak pergi ke desa lain, mereka harus berjalan kaki berhari-hari lamanya memutari gunung. Tentu itu sangat melelahkan dan menyita banyak waktu.

Suatu saat, sang kakek tua dengan pemikirannya yang lugu dan sederhana mengemukakan tekadnya. Ia mengajak segenap keluarganya untuk bahu-membahu memindahkan gunung.

Pada hari yang telah ditentukan, keluarga sang kakek pun mulai menggali tanah lereng gunung. Hari demi hari dipenuhi dengan bekerja menggali-menggali dan menggali lereng gunung. Melihat kesibukan tersebut, beberapa hari kemudian para tetangga berdatangan. Salah seorang pemuda begitu penasaran dan bertanya pada si kakek.

"Kakek dan seluruh keluarga besar setiap hari terlihat begitu sibuk! Dari pagi sampai sore, menggali lereng gunung. Sebenarnya, apa maksud dan tujuan kakek?"
Si kakek menghentikan kerjanya. "Kami menggali untuk memindahkan gunung ini, Nak," jawabnya mantap.

"Hah, memindahkan gunung?? Mana mungkin, Kek?!" tanya si pemuda tidak percaya.
"Gunung sebesar itu kok mau dipindahkan," lanjutnya. "Kakek kan sudah tua. Saya yakin, sebelum gunung bisa dipindahkan, kakek pasti sudah meninggal lebih dulu.

Dengan begitu, bukankah kakek mengerjakan sesuatu yang sia-sia belaka?"
Si kakek menjawab dengan lantang, "Kakek memang sudah tua. Tapi bila kakek meninggal, ada anak-anakyang meneruskan, ada cucu-cucu yang akan menggantikan, begitu seterusnya... Selama kami punya tekad, mau bekerja keras, penuh kesungguhan hati, dan konsisten, kakek yakin suatu hari kelak, gunung ini pasti bisa dipindahkan. Dan jalan kehidupan kita semua akan lebih mudah!"

Tekad si kakek dan keluarganya yang begitu kuat, menggoyahkan hati masyarakat sekitar situ. Maka, mereka pun berbondong-bondong bergantian, dengan peralatan yang seadanya, bahu membahu mulai ikut bersama-sama bekerja menggali lereng gunung itu.

Singkat cerita, hati para dewa di khayangan pun akhirnya tergerak ketika melihat tekad si kakek dan semangat warga desa. Kemudian, mereka sepakat membantu sang kakek untuk memindahkan gunung itu, dan jalan terbentang luas menuju kemana pun masyarakat desa itu hendak pergi.

Moral cerita ini: Asalkan memiliki tekad, kesungguhan hati, keyakinan dan konsistensi, kita akan mampu mewujudkan apa yang kita cita-citakan. (Antony Ong)

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA