KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 19 Juli 2011

RAKSHASA DALAM MITOLOGI AGAMA HINDU DAN BUDDHA

Dalam mitologi Hindu dan Buddha, Rakshasa adalah bangsa makhluk jahat atau orang-orang berjiwa jahat. Kata raksasa berarti kekejaman, lawan kata dari raksha (sentosa). Mereka adalah bangsa pemakan daging manusia atau kadang-kadang sebagai bangsa kanibal.



Kitab Ramayana menguraikan bahwa mereka adalah makhluk yang diciptakan dari kaki Brahma; di lain kisah, mereka muncul dari Pulastya, atau dari Khasa, atau dari Nirriti dan Nirrita. Dewa Brahmā juga dikatakan pernah memberikan berkah kepada rakshasa yang memujanya, seperti misalnya Wibisana, Hiranyaksa, dan Hiranyakasipu. Beberapa rakshasa merupakan inkarnasi dari orang-orang yang berdosa pada kehidupannya yang sebelumnya.



Rakshasa terkenal karena kejahatannya dalam hal mengganggu upacara, menodai makam, mengganggu para pendeta, dan sebagainya. Kuku mereka beracun, dan mereka makan daging manusia atau makanan hasil rampasan. Mereka memiliki ilmu gaib dan mampu mengubah wujud menjadi manusia atau burung besar.



Dalam penggambaran umum, biasanya rakshasa dilukiskan sebagai makhluk bertubuh besar, berwajah sangar dan mengerikan. Namun, tidak selamanya raksasa berwujud seperti itu. Beberapa orang lahir dengan tubuh dan rupa manusia namun memiliki jiwa jahat selayaknya rakshasa, seperti misalnya: Kamsa; Duryodana; Dursasana; Jarasanda; Sisupala. Tokoh-tokoh tersebut muncul dalam kisah Mahabharata.



Dalam kosakata bahasa Indonesia, kata rakshasa dalam istilah Hindu dan Buddha diadaptasi dan digunakan sebagai kata sifat untuk merujuk kepada sesuatu yang berukuran sangat besar daripada ukuran normal. Rakshasa betina disebut Rakshasi, sedangkan rakshasa dalam wujud manusia disebut Manushya Rakshasa. [Yenny Jie, Palangkaraya, Tionghoanews]



Artikel dalam blog ini dikirim oleh Teman2 Tionghoa dari seluruh Indonesia melalui surel (email) ke alamat email: indonesia.chinese.ngepost@blogger.com dan anda juga bebas ikut mengirim artikel, Xie Xie ...

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA