KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 11 Juli 2011

UANG BUKAN SEGALANYA DAN UANG TAK BISA BELI KEBAHAGIAAN

Bukan teori, karena Heidemarie Schwermer sukses mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tak tanggung-tanggung, nenek 69 tahun ini telah sukses menjalani hidup tanpa uang selama 15 tahun! Dengan penuh semangat, ia menceritakan bagaimana dia sehat, kaya, dan bahagia karena memberikan semua uang tunainya 15 tahun yang lalu.





Heidemarie Schwermer, bisa buktikan bahwa uang bukan segalanya



Heidemarie keluar dari rumahnya di Dortmund sejak itu. Ia mengelana dari kota ke kota hanya dengan sebuah koper, sebuah ponsel, dan laptop. "Saya membuktikan keyakinan saya bahwa saya dapat hidup tanpa uang. Saya bisa mendapatkan semua yang saya butuhkan dengan barter dan mendapatkan hadiah," katanya, yang segera menuangkan pengalamannya itu dalam bukunya, The Star Money Experiment.



Dia bahkan menolak uang muka dari penerbitnya untuk bukunya. "Aku menyuruh mereka untuk memberikannya untuk amal, dengan begitu dapat membuat banyak orang bahagia, bukan hanya satu orang saja," katanya. Heidemarie, seorang janda, meninggalkan rumah yang nyaman di 1996 setelah anak-anaknya mulai meninggalkan rumah dan hidup mandiri. Ia mengaku jengkel oleh perubahan di masyarakatnya, yang disebutkan makin konsumtif dan rakus.



Ia menghidupi dirinya dengan seluruh kemampuan yang ia bisa. Bahkan, ia sempat berlibur keluar negeri, dengan membarter tiket perjalanan dengan imbal jasanya sebagai guru dan psikoterapis. "Saya tidak pernah kekurangan makanan, pakaian atau teman-teman. Saya tak mau hidup saya dibuat stress dengan diperintah oleh uang atau tagihan dan keserakahan. Saya mengalir saja dalam hidup," katanya.



Apa manfaat hidup tanpa uang? Ia mengaku makin sejahtera dan bahagia. "Selama 15 tahun saya hampir tak pernah bertemu dokter. Kini saya sesehat biola," ia berkelakar. [Linda Lim, Denpasar, Tionghoanews]



Teman-teman yang mau terima artikel-artikel baru dari kami melalui email, bisa gabung saja disini http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA