1. Lihatlah rutinitas harian Anda. Jangan hanya menilai mereka. Benar-benar memeriksa mereka, dan tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda melakukannya. Rutinitas harian Anda mungkin tidak selalu buruk, tetapi jika Anda meneliti mereka, Anda akan berada dalam kerangka berpikir yang benar untuk meneliti hal-hal lain, sehingga membuat pikiran Anda lebih terbuka.
2. Dengarkan orang tanpa prasangka. Sangat mudah untuk jatuh ke dalam pola – terutama jika Anda tidak setuju dengan seseorang – di mana Anda menunggu seseorang untuk menyelesaikan sehingga Anda dapat mengemukakan pendapat Anda sendiri. Untuk mengembangkan pikiran yang terbuka, Anda perlu untuk melawan dorongan ini dan benar-benar mencoba untuk mendengarkan apa yang orang katakan.
3. Menempatkan diri pada posisi orang lain ketika Anda tidak setuju dengan mereka. Daripada melawan mereka, cobalah untuk memunculkan poin yang membantu mendukung argumen mereka. Ini akan membantu Anda mengembangkan kemampuan untuk menghapus diri sendiri dari keyakinan Anda sendiri dan mengambil informasi secara obyektif.
4. Kritis memeriksa motivasi (atau motivasi yang mungkin) dari siapapun yang mencoba untuk menjual ide pada Anda. Seringkali sesuatu itu lebih dari yang terlihat mata, dan dengan menjaga pikiran yang terbuka sambil melihat gambaran besar sesering mungkin, Anda bisa melihat lebih dan membuat keputusan yang lebih baik.
5. Mempertanyakan segala sesuatu yang anda anggap mutlak benar, terutama pendapat berbasis masalah. Yang paling penting, Anda perlu bertanya pada diri sendiri jika Anda memiliki informasi yang cukup, atau jika ada informasi yang tersedia. Ini akan membuka pikiran Anda saat Anda secara sukarela mengekspos diri Anda untuk informasi baru. Proses membuka pikiran Anda kemudian akan menyebar ke bagian lain dari kehidupan Anda.
6. Terbuka untuk ide-ide baru. Jika Anda memulai pekerjaan baru dan seseorang meminta Anda untuk minum santai di hari Jumat, katakan ya. Anda tidak akan kehilangan apa-apa. Jika seseorang menyebutkan pembukaan restoran baru, katakan Anda pergi kapan-kapan. Dengan melanggar rutinitas Anda dan mencoba hal-hal baru, Anda akan membuka pikiran Anda dengan mengajar diri sendiri bahwa prasangka Anda tidak benar-benar masuk akal pada awalnya. [Siao Wei / Tanjung Pinang / Tionghoanews]
