Sebenarnya, saat kita menggunakan semua personal digital assistant (PDA) atau perangkat telepon cerdas lainnya secara berlebihan akan mengakibatkan nyeri atau rasa sakit di ibu jari, pangkal ibu jari, dan pergelangan tangan.
Alarm bahaya akan perlunya kita mengubah cara penggunaan PDA dan kemungkinan perlu berkonsultasi dengan tenaga medis berkualitas merupakan penanda adanya sinyal cedera dari area semacam ini.
Jika tidak diobati, Sindrom BlackBerry dapat berkembang menjadi cedera yang mengakibatkan penderitanya semakin parah, lemah, dan bahkan lumpuh.
* Apa Penyebabnya?
Sindrom BlackBerry terjadi akibat sendi ibu jari terlalu sering melakukan gerakan yang sama berulang-ulang. Terlalu banyak melakukan pengetikan, penjentikan, dan pengklikan bukan gerakan yang disukai ibu jari.
Beberapa orang yang gemar berolah-raga tetap melakukan latihan intensif menembus rasa sakit yang dirasakan. Mereka yakin dengan mendorong tubuh melampaui batas kemampuannya, secara bertahap tubuh akan terbiasa dengan tuntutan yang baru. Pendekatan tersebut tidak berlaku bagi sendi. Dan karena Sindrom BlackBerry adalah masalah persendian, dengan memaksa ibu jari untuk bekerja melebihi batas kemampuannya hanya akan membawa masalah lebih lanjut.
* Diagnosis dan Pengobatan Khas
Pemeriksaan fisik dan X-ray dapat menentukan apakah pasien menderita Sindrom BlackBerry atau tidak.
Penanganan yang dilakukan biasanya dengan mengistirahatkan ibu jari. Dokter mungkin menyarankan obat anti-radang, injeksi kortison, dan pembedahan sebagai pilihan terakhir.
Dokter chiropractic (metode pengobatan melalui pendekatan yang berhubungan dengan otot-otot dan tulang-tulang, sistem yang menyusun kerangka tubuh untuk memulihkan tubuh) dididik untuk menggunakan berbagai pendekatan non-obat dan non-bedah. Memberikan kesempatan pada ibu jari untuk memulai proses penyembuhan meliputi program istirahat, penguatan ibu jari, peregangan lembut, atau pijat pada target.
Chiropractor mungkin menggunakan instrument-assisted soft-tissue mobilization (IASTM) untuk membantu mengatasi masalah. Salah satu teknik terbaik adalah Graston Teknik, yang memanfaatkan instrumen stainless steel di tangan praktisi terampil dalam mengobati jaringan lunak yang rusak. Suplemen gizi tertentu dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan.
* Apa yang Bisa Dilakukan?
Dokter tidak akan bisa menyembuhkan Sindrom BlackBerry tanpa kerjasama dengan pasien. Moderasi dan fleksibilitas kita dalam menggunakan PDA adalah kunci utama. Tips berikut dapat Anda gunakan membuat PDA menjadi sahabat baik kita dan bukan musuh kita:
• Hindari mengetik selama lebih dari tiga menit tanpa istirahat.
• Pegang PDA dalam posisi nyaman dan dekat dengan tubuh.
• Masukkan ke dudukan PDA dan letakkan di meja atau tas kerja.
• Matikan perangkat di akhir pekan atau setidaknya pada hari Minggu.
• Putuskan pada diri sendiri untuk memeriksa email dan pesan teks hanya empat kali sehari.
• Kurangi jumlah tombol dan usahakan gunakan pesan yang singkat dan sederhana.
• Perbanyak teks dalam bentuk singkat-an.
• Pertimbangkan untuk menggunakan fitur autoteks.
• Jika pesan mengharuskan penulisan yang panjang, gunakan keyboard komputer, bukan PDA.
• Gunakan jari lainnya untuk mengetik, terutama saat ibu jari terasa sakit.
• Jika ibu jari sedang sakit, gunakan penyangga ibu jari atau penyangga pergelangan tangan.
• Perhatikan genggaman Anda. Jaga agar pergelangan tangan tetap tegak dan lurus.
• Jangan membungkuk saat mengetik. Posisi membungkuk akan mengakibatkan sakit leher di samping nyeri ibu jari.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi chiropractic.on.ca. [Lim Li Hong / New York / Amerika / Tionghoanews]
