Psikolog Delia Nurman, mencontohkan, kecenderungan tertekan akibat sakit tak kunjung sembuh dan biaya hidup yang susah terpenuhi.
Dalam kasus Achian, Delia memperkirakan adanya tekanan dari berbagai pihak, baik itu keluarga, lingkungan sekitar, ataupun teman bermain. Apalagi Achian tipe pendiam yang kebanyakan tipe ini akan memendam saja yang akhirnya menjadi beban buat dirinya sendiri.
"Saya sih melihatnya begitu, tapi kan keluarga sendiri bilang tidak ada persoalan mendasar," jelasnya.
Sementara catatan kepolisian gantung diri di Singkawang tergolong rendah. Tercatat dari Januari - September baru dua kasus yang ditangani.
Menurut Kapolres Singkawang, AKBP Priyanto melalui Kasat Reskrim AKP Amin Siddiq, kasus pertama terjadi di pemakaman di Gang Bhakti. Seorang kakek gantung diri di areal pemakaman. Dari penyelidikan polisi, faktor ekonomi menjadi penyebab kakek Tionghoa itu nekat bunuh diri. Kedua adalah kasus Achian.
Amin tidak memerinci penyebab seseorang nekat bunuh diri. Namun menurutnya, berdasarkan kebiasaan orang nekat bunuh diri karena banyak masalah yang tidak bisa dia atasi sendiri. Semisal frustasi karena mengalami sakit dan tidak sembuh-sembuh, putus cinta, dan faktor ekonomi. [Widya Wong / Pontianak / Tionghoanews]