KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Sabtu, 04 Agustus 2012

MEMBERI DAN MENERIMA PENGAMPUNAN

Pengampunan mempunyai dua sisi: memberi dan menerima. Tampaknya secara sepintas memberi pengampunan adalah lebih berat dibandingkan dengan menerima pengampunan. Itu terjadi karena sering kali kita belum mampu menerima pengampunan secara penuh. Baru kalau kita mampu menerima pengampunan, kita dapat mempunyai kemerdekaan batin untuk memberikannya.

Mengapa menerima pengampunan ternyata begitu sulit? Amatlah berat untuk berkata, "Tanpa pengampunanmu, saya masih terjerat pada apa yang terjadi di antara kita. Hanya engkau yang dapat membebaskan saya." Ini tidak hanya menuntut kita untuk mengakui bahwa kita telah menyakiti hati orang lain, tetapi juga menuntut kerendahan hati untuk mengakui ketergantungan kita pada orang lain. Barulah bila kita dapat menerima pengampunan, kita dapat memberikannya.

Sementara, bagaimana kita dapat mengampuni orang-orang yang tidak ingin diampuni? Kita amat berharap agar pengampunan yang kita tawarkan akan diterima. Memberi dan menerima adalah dua hal yang saling melengkapi, dan inilah yang membuahkan damai dan keserasian. Tetapi kalau syarat kita mau mengampuni adalah kepastian bahwa pengampunan itu akan diterima, amat jarang kita akan mengampuni.

Mengampuni orang lain adalah pertama-tama suatu gerak batin. Tindakan pengampunan itu menyingkirkan rasa marah, rasa pahit, dan nafsu hati untuk membalas serta mengembalikan martabat manusiawi kita. Kita tidak dapat memaksa orang yang ingin kita ampuni untuk menerima pengampunan itu. Mungkin mereka tidak mampu atau tidak mau menerimanya. Bahkan tidak mustahil, mereka tidak tahu dan tidak merasa bahwa mereka telah mulai diri kita.

Kita tidak dapat mengubah orang lain. Kita hanya dapat mengubah diri kita sendiri. Mengampuni orang lain pertama-tama adalah menyembuhkan hati dan diri kita sendiri. [Winda Ong / Bengkulu]

***
HEMAT IMPORT KARGO !!!
Kami melayani import borongan FCL & LCL dari Guangzhou, China ketujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang & Bekasi. Kontak "transwaycargo.com" Telp: 021-2626 4750 Fax: 021-2626 4860 Hp: 0812-9855 8800, 0856-755 0123, 0819-0880 2000 Email: pttci@yahoo.co.id
.

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA