"Tindakan itu dengan nyata telah campur tangan dalam urusan dalam negeri China, melukai perasaan rakyat China dan merusak hubungan Sino-Amerika," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Ma Zhaoxu di Beijing, China, Sabtu (16/7).
China menganggap Dalai Lama sebagai seorang "pemecah" yang cenderung untuk memecah-belah China, dan secara tetap memprotes terhadap pertemuan-pertemuannya di luar negeri.
"Kami minta pihak China untuk dengan serius mempertimbangkan sikap China, dengan segera mengadopsi langkah-langkah untuk membersihkan dampak terkutuk itu, menghentikan campur tangan dalam urusan dalam negeri China serta berhenti untuk berkomplot dan mendukung kekuatan separatis anti-China yang mengusahakan 'kemerdekaan Tibet'," tambahnya. [Veronica Lim, Bogor, Tionghoanews]
Artikel dalam blog ini dikirim oleh Teman2 Tionghoa dari seluruh Indonesia melalui surel (email) ke alamat email: indonesia.chinese.ngepost@blogger.com dan anda juga bebas ikut mengirim artikel, Xie Xie ...