Kepastian akan pengiriman crane berbagai jenis itu salah satunya disampaikan General Manager Research Qingdao Haixi Heavy-duty Machinery Co.Ltd, Li Shi Guo kepada para pimpinan PT Pelindo II yang berkunjung ke pabrik tersebut di Qingdao, China, Ahad (17/7).
"Waktu yang diperlukan dari perusahaan kami untuk membuat satu crane pesanan Pelindo sekitar delapan bulan, dan karena kami ingin pengiriman tetap berjalan sesuai jadwal yang tepat waktu," kata Li Shi Guo yang siang itu didampingi sepuluh manajer yang bertanggung jawab dalam proyek dengan Pelindo.
Paparan disampaikan Li Shi Guo kepada delegasi Pelindo yang dipimpin Seretaris Perusahaan Rima Novianti, termasuk sejumlah wartawan. Usai paparan, Li mengajak berkeliling untuk menyaksikan pembuatan crane pesanan Indonesia yang langsung disetujui para general manager pelabuhan Indonesia seperti GM Pelabuhan Palembang Andi Isnoviandiyono, GM Pelabuhan Pontianak Solichin, dan Manajer Perencanaan dan Pengendalian Pelabuhan Lampung Zul Hasman.
Dari 45 crane yang dipesan, perusahaan asal Qingdao itu membuat sebanyak 15 unit alat bongkar muat berbagai jenis yang menelan biaya Rp.251 miliar. Dari 15 crane sebanyak 11 unit ditempatkan di Pelabuhan Tanjungpriok pada Februari 2012. Sisanya untuk Pelabuhan Teluk Bayur pada April 2012. Total investasi membeli seluruh crane baru tersebut mencapai Rp.769 miliar.
Sedikitnya lima perusahaan China memenangkan tender pengadaan crane pada tahun 2010 dengan proses pengiriman akan dilakukan mulai Juli 2011 hingga Maret 2012. Puluhan crane berbagai jenis itu dijadwalkan tiba bertahap Agustus 2011 hingga April 2012.
Sementara itu menurut Rima Novianti, perseroan tahun 2011 menambah investasi dalam upaya meningkatkan produktivitas bongkar muat serta pengembangan seluruh pelabuhan di lingkungan PT Pelindo II. "Total nilai investasi untuk fasilitas dermaga dan peralatan bongkar muat tahun ini naik menjadi Rp.2,5 triliun atau naik 140 persen dbandingkan 2010. Hal ini sejalan dengan program pemerintah di bidang percepatan pembangunan ekonomi dan perdagangan," katanya.
Lebih jauh Rima menjelaskan bahwa pada Juli akan dikirim tiga unit Quay Side Container Crane (dari Wuxi Hua Dong Heavy Machinery Plant), sepuluh unit Gantry Jib Crane dan tiga unit Fix Crane (Hunan Machinery and Equipment ).
Alat-alat baru yang akan tiba itu merupakan jawaban atas semakin meningkatkan kegiatan arus bongkar-muat seiring dengan membaiknya perekonomian di semua wilayah Indonesia. Tahun 2010 lalu Pelindo II berhasil membukukan laba bersih Rp.1,2 trilyun, naik sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya membukukan sebesar Rp.944 miliar. [Meilinda Chen, Jakarta, Tionghoanews]
Artikel dalam blog ini dikirim oleh Teman2 Tionghoa dari seluruh Indonesia melalui surel (email) ke alamat email: indonesia.chinese.ngepost@blogger.com dan anda juga bebas ikut mengirim artikel, Xie Xie ...