KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 15 Juli 2011

MAKHLUK PENGHUNI HUTAN SETENGAH MANUSIA SETENGAH HEWAN

Dalam mitologi Yunani, Satir adalah makhluk penghuni hutan-hutan dan pegunungan, dan memiliki hubungan yang dekat dengan Dewa Pan dan Dionisos dalam mitologi Yunani. Biasanya mereka berjenis kelamin pria.



Pemimpin mereka bernama Silenos, Dewa kecil yang mengatur kesuburan. Karakter Satir dalam mitologi Yunani sering disamakan dengan Faun dalam mitologi Romawi. Mereka sering dilukiskan sebagai manusia bertanduk dan berkaki kambing, rambutnya keriting, hidungnya pesek, ekornya tebal dan panjang, telinganya meruncing atau kadang-kadang seperti telinga kuda. Satir yang masih bocah belum memiliki tanduk yang sempurna sedangkan Satir yang tua sudah memiliki tanduk kambing yang sempurna. Biasanya Satir yang sering muncul dalam dongeng-dongeng berjenis kelamin pria, namun kadang-kadang ada Satir betina.



Karakter Satir muncul dalam beberapa pementasan, seperti: "Kiklopss" karya Euripides dan "Satir Yang Mencari" karya Sofokles.



Satyr biasanya senang minum anggur, sehingga akrab dengan Dewa Dionisos. Mereka juga senang bermain seruling, castanet, bagpipe, atau simbal dan tergila-gila untuk menari bersama para nimfa yang mereka kagumi dan mereka idolakan. Mereka memiliki tarian khusus yang mereka sebut Sikinis



Satir tidak hidup abadi sehingga terkena dampak usia tua seperti manusia. Satir jantan yang sudah tua berjenggot dan kepalanya botak. Perilakunya jelek dan tidak senonoh seperti yang digambarkan dalam mitologi Yunani. [Jeni Wang, Semarang, Tionghoanews]



** Anda bebas kirim artikel di atas kepada teman-teman atau ajak gabung dalam email group http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews dan http://www.facebook.com/chinese.indo **

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA