KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 19 Juli 2011

PEMANASAN GLOBAL SEBABKAN PINGGANG BUMI MENEBAL

Para ilmuwan menyebutkan bahwa akibat dari pemanasan global, baru-baru ini menyebabkan salju dan es dalam jumlah besar mencair dan mengalir ke lautan. Hal ini menyebabkan pergerakan "diet" bumi selama puluhan juta tahun melambat, dan "lingkar pinggang" bumi pun terus bertambah.

Menurut majalah National Geographic, bentuk bumi tidaklah bulat sempurna, daya rotasi bumi menyebabkan lingkar pinggang bumi di khatulistiwa agak gemuk. Pakar menyatakan, jarak dari garis khatulistiwa hingga ke pusat bumi bertambah sebanyak 21 km dibandingkan dengan jarak antara kutub utara ke pusat bumi.

Sejak para pakar mulai mengukur diameter garis khatulistiwa, didapati bahwa garis itu terus mengecil sebanyak 7 milimeter setiap 10 tahun, dan salah satu penyebabnya adalah akibat dari efek melambung yang telah terjadi sejak berakhirnya Zaman Es.

Pakar menyebutkan bahwa pada Zaman Es, sekitar 2,6 juta tahun hingga belasan ribu tahun silam, bongkahan es di kedua kutub saling menekan ke bawah, menyebabkan bumi tenggelam di bawah lapisan es. Sementara berat lapisan es yang berlebihan itu sendiri juga mendesak keluar secara perlahan, sehingga menyebabkan lingkar pinggang bumi semakin lebar. Begitu salju dan es dari Zaman Es itu mencair, kedua kutub pun berbalik memantul keluar secara perlahan, sehingga lingkar pinggang bumi mengecil perlahan, hingga zaman sekarang ini.

Akan tetapi sejak awal era 90-an, efek memantul seperti ini semakin pelan, dan hingga kini hampir terhenti sama sekali, kemungkinan disebabkan terkena suatu efek tertentu.

John Wahr, pakar geofisika dari Universitas Colorado mengatakan bahwa hal ini terjadi karena pemanasan global menyebabkan es di Kutub Selatan dan Greenland mencair, lalu dalam jumlah besar mengalir masuk ke lautan dan tersalur ke garis khatulistiwa, dan mengurangi efek pantulan tersebut, sehingga lingkar pinggang bumi relatif bertambah besar.

Wahr mengatakan pula bahwa setiap tahunnya bobot es di Kutub Selatan dan Greenland diperkirakan berkurang sekitar 382 miliar ton.

Secara keseluruhan, mencairnya lapisan es saat ini telah menyebabkan kecepatan bertambahnya lingkar pinggang bumi mencapai 7 milimeter setiap 10 tahun, dan kecepatan ini persis dapat mengompensasi efek pantulan yang terjadi selama ini, setidaknya hingga saat ini.

Hasil riset tersebut di atas akan segera diterbitkan di Geophysical Research Letters edisi terbaru. [Caroline Chan, Bandung, Tionghoanews]


Artikel dalam blog ini dikirim oleh Teman2 Tionghoa dari seluruh Indonesia melalui surel (email) ke alamat email: indonesia.chinese.ngepost@blogger.com dan anda juga bebas ikut mengirim artikel, Xie Xie ...

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA