KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 19 Juli 2011

NU WA, LEGENDA SANG PENCIPTA MANUSIA

Legenda tersohor di Tiongkok kuno adalah kisah Nu Wa yang menciptakan manusia. Menurut mitos, seluruh rakyat Tiongkok adalah keturunannya.



Kelompok pertama manusia tanah liat yang dibuat Nuwa hanyalah berbentuk boneka, tidak hidup, tidak memiliki pikiran ataupun dapat bergerak. Nu Wa tidak puas dengan ciptaan pertamanya, sehingga ia memberi manusia liat itu kehidupan, memberinya jiwa. Dan dengan segera, boneka-boneka itu berubah menjadi manusia.



Namun manusia buatan ini tidak dibekali kebijaksanaan maupun kemampuan untuk menanggung perubahan eksternal. Mereka tidak dapat menahan emosi dan tidak memiliki pemahaman tentang bagaimana mengatasi perubahan di lingkungan mereka.



Mereka tidak memiliki  logika atau pikiran buatan dan cenderung mudah meninggal. Ketika satu kelompok orang meninggal, Nu Wa harus menciptakan kelompok lain. Pekerjaan itu terasa membosankan dan tak pernah habis.



Nu Wa kemudian memberikan manusia kearifan dan menciptakan alat musik bagi mereka. Melalui musik, muncul lagu dan tari. Manusia kemudian dapat mengekspresikan perasaan mereka dengan bernyanyi dan menari. Sejak saat itu, mereka memiliki budaya untuk menata dan memperkaya hidup mereka.



Nu Wa menciptakan pernikahan agar laki-laki dan perempuan hidup bersama untuk kemudian berkembang biak menghasilkan generasi mereka sendiri, sehingga memecahkan masalah orang-orang yang mati.



Perlahan-lahan orang-orang belajar untuk mendisiplinkan diri dan menangani perubahan tak terduga di lingkungan mereka. Seiring waktu berjalan, sejarah manusia, budaya, dan aspek lainnya muncul dan tumbuh sedikit demi sedikit. Dengan berlalunya waktu, kehidupan sederhana mereka diperkaya dan berkembang dari yang awalnya tidak ada menjadi budaya dan peradaban yang kaya. [Caroline Chan, Bandung, Tionghoanews]



Artikel dalam blog ini dikirim oleh Teman2 Tionghoa dari seluruh Indonesia melalui surel (email) ke alamat email: indonesia.chinese.ngepost@blogger.com dan anda juga bebas ikut mengirim artikel, Xie Xie ...

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA