Setelah Jiang keluar dari penjara, untuk membalas budi kebaikan Gu Zou membawa anak gadisnya yang berusia 17 tahun ke rumah Gu Zou dan berkata, "Untuk membalas budi tuan, saya membawa anak gadis saya untuk dijadikan selir atau pembantu dirumah tuan. "
Gu Zou menolaknya. Setelah mengetahui perekonomian keluarga Jiang sangat susah, Gu Zou ketika membawa anak gadis Jiang pulang menghadiahkan beberapa barang berharga kepadanya. Pada mulanya keluarga Jiang berpikir mungkin Gu Zou hanya pura-pura saja, lalu mengantar anak gadisnya kembali ke rumah Gu Zou, setelah ke 3 kali berbuat demikian Gu Zou dengan tegas menolak dan berkata, "Hidup di dunia ini harus saling membantu, sebagai seorang pejabat kewajiban saya adalah mengabdi kepada negara dan rakyat, membela keadilan dengan begitu bisa sebagai contoh mengembalikan moral rakyat, saya dengan tulus membantu anda, didalam hati saya tidak ada kepura-puraan."
Beberapa tahun kemudian, masa jabatan Gu Zou di provinsi Taicang sudah selesai. Pada suatu hari karena urusan dinas dia ditugaskan ke rumah menteri Han Shilang, kebetulan pada saat itu menteri Han tidak berada dirumah, pada saat itu dia mendengar pengawal di rumah menteri berteriak: "Nyonya Han tiba!", semua orang duduk berlutut.
Gu Zou sambil berlutut dipintu rumah wajahnya ditundukkan tidak berani memandang nyonya rumah, nyonya rumah berhenti didepannya berkata, "Silahkan berdiri, bukankah engkau tuan Gu Zou dari Taicang? Saya adalah anak gadis keluarga Jiang, saya sangat berterima kasih karena dahulu tuan telah menyelamatkan keluarga saya, tetapi karena keluarga saya miskin akhirnya ayah saya menjual saya kepada seorang saudagar dan saudagar ini menganggap saya sebagai anaknya, dan saya dinikahkan sebagai selir Han, ketika nyonya Han meninggal saya diangkat menjadi istrinya, karena kebaikan tuan maka saya hari ini dapat hidup sebagai orang senang, menerima kebaikan orang yang berupa setitik air harus dibalas dengan mata air, apalagi saya menerima budi yang demikian besar dari tuan! Karena belum terbalas saya merasa sangat menyesal, kebetulan hari ini atas bantuan Tuhan saya dapat bertemu dengan tuan, saya akan menceritakan hal ini kepada suamiku."
Setelah menteri Han Shilang kembali istrinya menceritakan kisah Gu Zou, Han lalu berkata, "Gu Zou seorang pria sejati dan baik hati."
Menteri Han Shilang kemudian menceritakan certia tentang Gu Zou membela rakyat jelata dan keadilan kepada kaisar Ming Xioazhong. Kaisar Ming memujinya, "Seorang pejabat yang dapat menjadi pelindung rakyat, mempunyai loyalitas yang besar kepada negara, saya akan mengangkatnya menjadi menteri hukum." [Lina Goh / Surabaya / Tionghoanews]