Orang hanya akan diberkati dengan kebahagiaan dan keberuntungan jika menjauhi larangan Tuhan dan meningkat moralitas. Seperti cerita-cerita yang dicatat dalam sejarah, dibawah ini adalah salah satu contoh.
Pada masa Dinasti Ming, ada seorang guru yang memiliki semangat kuat dan sangat dihormati karena moralitas dan prestasinya dibidang kesustraan, bernama Jin Yu. Dia berasal dari kota Zhenjiang, provinsi Jiangsu dan mengajar di sebuah sekolah di kota Jintan. Namun, Dia belum memiliki keturunan setelah menikah 20 tahun. Istrinya sangat kasihan dan membujuknya untuk mencari istri lagi untuk mendapatkan keturunan, tapi Dia berkata, " Saat ini saya tidak punya anak, bekerja sebagai guru dan berbuat yang terbaik mendidik murid-murid untuk menjadi orang berguna bagi Negara, ini sudah seperti memiliki keturunan. Selain itu punya keturunan juga ditentukan oleh suratan tangan bukan dengan paksaan."
Istrinya tetap bersikeras dan membuat sebuah rencana. Saat Jin Yu pergi, istrinya mencari seorang gadis muda dan membayarnya. Menulis surat mendesak Jin Yu untuk segera pulang dari sekolah. Di rumah dia mempersiapkan makanan dan meminta gadis muda itu untuk menemani Jin Yu. Setelah Jin Yu datang, dia menceritakan semua apa yang telah direncanakan dan berpikir Jin Yu akan malu kemudian pergi dengan mengunci pintu. Ketika Jin Yu menyadari pintu terkunci dari luar, Dia memecahkan kaca jendela dan keluar. Melihat hal tersebut Isterinya sangat khawatir dan berkata," Saya telah menghabiskan sebagian besar tabungan untuk membayar gadis muda tersebut untuk menjadi istri Anda sehingga keluarga Jin akan mempunyai keturunan." Jin Yu berkata, " Anda mempunyai maksud yang baik, tapi gadis muda ini berumur 18 tahun. Saya pernah mengenalnya saat dia masih seorang gadis kecil, Setiap dia melihat Saya, Dia selalu memanggil Kakek Jin.
Saya hanya berharap Dia menikah dengan pria baik-baik dari keluarga baik-baik juga dan Saya sudah tua dan terganggu dengan banyak penyakit. Saya tidak layak untuknya." Istrinya menyerah sehingga ia mengirim kembali Gadis muda itu kembali ke rumah si gadis.
Tidak lama setelah itu, istrinya (yang tetap tanpa anak selama lebih dari 20 tahun) tiba-tiba menjadi hamil dan kemudian melahirkan seorang putra. Ketika putra mereka berusia 17 tahun, Dia membuat nilai tertinggi pada ujian provinsi dan unggul dalam ujian tingkat tertinggi ketika Dia menginjak usia 18 tahun. Dia kemudian menjadi perdana menteri di pengadilan dan dikenal sebagai Bangsawan Jin Wenxi. Setiap orang berpikir bahwa moralitas Jin Yu menyentuh langit, yang kemudian memberikan kepadanya seorang putra. [Irene Ang / Malang / Jatim / Tionghoanews]
