Kedua calon pengantin ini memilih lokasi hutan sebagai sesi foto mereka. Pemilihan lokasi di hutan tentunya dianggap unik oleh keduanya. Tetapi saat mengambil foto, tiba-tiba saja datang sekumpulan pria yang berpakaian militer merangsek masuk.
Ternyata sekumpulan pemuda itu sedang bermain simulasi perang layaknya sebuah video game ternama Counter Strike. Alhasil, sesi foto di Taman Nasional, Nanjing, Provinsi Joangsu ini, berantakan.
"Satu waktu kami berada dalam suasana romantis dan bahagia, tetapi kemudian datang mereka yang berpakaian militer menyerang kami. Mereka menghancurkan semua rencana kami," ungkap Su seperti dikutip Xinhua, Sabtu (15/10/2011).
Melihat rencana sesi foto anaknya kacau balau, sang Ibu Yip Mei mengamuk dan mengusir para pemuda tersebut. Dirinya pun tak gentar melawan segerombolan pemuda itu dan menantang mereka.
"Mereka memang punya senjata, tetapi itu membuat saya takut. Mereka kabur saat saya berteriak ke arahnya," tegas Mei yang saat berusia 47 tahun. [Eleven Yang / shenzhen / China / Tionghoanews]