"Banyak warga tionghoa dari Singapura, Malaysia, China dan beberapa orang dari negara Eropa," ujar Ng Djui Tjie, humas KTM Resort kepada wartawan disela-sela peringatan hari suci Dewi Kwan Im
Untuk dari dalam negeri, menurut Ng Djui Tjie, tidak hanya dari Batam, ada juga yang datang dari pulau luar seperti Tanjungpinang, Tanjungbatu, Tanjungbalai Karimun.
"Yang dari luar negeri selain orang tionghoa datang ke acara ini untuk belajar tentang budaya sekalian mengikuti ritual sembahyang Dewi Kwan Im," katanya.
Dari pantauan di lapangan, ribuan orang ini datang silih berganti mulai dari pukul 24.00 WIB dii hari. Dan secara bergantian, mereka memanjatkan doa di depan lokasi patung Dewi Kuan Im.
Daniel Ong, satu dari ribuan warga yang berdoa itu mengatakan kedatangannya ini untuk bersembahyang Dewi Kwan Im. Ia berdoa untuk mendoakan dirinya agar diberikan kemakmuran dan kesejahteraan.
"Lagi jalan-jalan. Sekalian saja sembahyan untuk Dewi Kwan Im," ujar warga negara Singapura ini.
Citro warga Jodoh juga mengatakan hal yang sama. Selain itu, ia datang ke KTM Resor untuk menikmati makan vegetarian. "Saya berdoa untuk keselamatan, kemakmuran dan perdamaian kota Batam serta negara Indonesia," katanya. [Tiffanny Chen / Batam / Tionghoanews]