Seorang pria yang mengerti alasan ini adalah seorang salesman muda sukses yang yakin pemahaman tentang hubungan manusia dan berbicara di depan umum adalah kunci keberhasilan, dan ia bisa mengajarkan prinsip-prinsip ini. Dia mendekati Jalan 23 YMCA di New York tentang kemungkinannya mengajar di tempat kursus baru.
Direksi enggan – merasa itu adalah konsep yang belum teruji, dan bisa membuat depresi. Namun, mereka akhirnya setuju untuk memungkinkannya melakukan apa saja serta setuju untuk dibayar hanya berdasarkan komisi dan bukan biaya pengajaran yang hanya AS$ 2. Dalam beberapa tahun pemuda itu menerima komisi AS$ 30 semalam.
Salah satu muridnya adalah seorang eksekutif yang menyarankan materi dikumpulkan menjadi sebuah buku. Pemuda itu setuju, dan penjualannya merupakan daftar tetap di The New York Times sebagai best seller bukan hanya selama berminggu-minggu atau bulan, namun selama 10 tahun. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sampai hari ini, ratusan ribu kopi buku dijual setiap tahunnya. Buku itu adalah How To Win Friends and Influence People (Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain).
Siapa pemuda itu? Pasti Anda semua sudah tahu. Ya, dialah Dale Carnegie. [Lily Ng / Padang]