KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 20 April 2012

CINTA ITU MILIK SAHABATKU

Badru, dia sahabatku sejak kecil. Dan panggil saja aku Fatur. Kami besar bersama, di tempat yang sama. Bahkan kami selalu satu sekolah sampai tingkat Universitas. Banyak sudah yang telah kami lewati. Dari cerita sedih, hingga cerita ceria. Ada yang beda, jikalau salah satu di antara kami tidak ada. Persahabatan kami begitu erat, seakan kami adalah saudara sekandung.

Kami selalu sepaham dan saling mengerti. Dalam masalah pelajaran ataupun masalah cinta. Aku dan Badru suka bermain musik. Waktu senggang selalu kami lalui dengan bermain musik. Badru pintar bermain gitar, dan aku sendiri suka membuat lirik lagu.

Sore itu, saat kami hendak pulang, ada beberapa mahasiswa yang datang ke UKM seni budaya. Mereka berniat untuk mendaftar sebagai bagian dari UKM ini. Kami berdua adalah salah satu pengurus di UKM seni budaya di Universitas ini.

Sedikit tegur sapa dengan mereka, ternyata mereka adalah mahasiswa baru. Kamipun menerima mereka dan mendaftar mereka untuk mengikuti pengukuhan sebagai calon anggota UKM seni budaya ini. Sebelum mereka menjadi anggota, mereka haru melewati pengukuhan terlebih dahulu agar menjadi anggota yang sah, menurut peraturan yang ada.

Seperti biasa, saat istirahat aku dan Badru menghabiskan waktu istirahatku di kantin untuk membahas soal pelajaran yang kami hadapi. Dan beberapa kawanpun datang, hendak bergabung untuk membahas materi pelajaran esok hari. Kami begitu klop, dalam segala hal. Hingga banyak kawan-kawan kami yang menyebut kami sebagai pasangan kakak dan adik.

Saat pulang kuliah kami harus ke UKM kami, karna kami mendapat tugas untuk memberi masukan kepada anggota-anggota baru. Di sana kami seling tanya jawab dengan anggota-anggota baru. Hal itu kami lakukan setiap kami selesai dari kelas.

Saat Badru sedang asik membahas tentang UKM ini aku terhenyak melihat seorang mahasiswa wanita. Dia bernama Nabila (bukan nama asli). Dia murah senyum. Aku binggung, setiap aku melihat dia, ada perasaan yang menenangkan hati. Mungkin karena penampilannya yang sederhana. Aku sangat suka wanita yang penampilannya sederhana. Saat aku terpaku melihat dia tiba-tiba Badru memukul tanganku, dan bertanya padaku, aku sedang memikirkan apa? Akupun tertunduk, dan berkata tidak ada apa-apa.

Sungguh ada yang beda saat aku melihat dia, dia dapat membuatku merasa tenang dengan hanya melihat dirinya. Malam itu, aku bersama badru membuat sebuah lagu tentang cinta. Badru bertanya apakah aku sedang jatuh cinta? Dan aku menjawab, ya. Tak ada rahasia di antara kami apa lagi masalah cinta. Badru berkata padaku, bahwa dia pun sedang jatuh cinta.

Aku bertanya padanya, siapakah wanita yang dia suka, dia pun menjawab jikalau wanita itu adalah Nabila. Badru sangat menyukainya, dia sudah dekat dan Badru pun merasa nyaman di samping Nabila. Apa yang harus aku lakukan? Sahabatku mencintai wanita yang aku cintai. Dan Badru pun bertanya padaku siapa wanita yang membuatku jatuh cinta? aku pun terdiam dan mengalihkan pembicaraan, dengan membahas lagu yang kami buat.

Pagi itu aku terbangun dari tidur. Ada telepon dari Badru. Dan dia berkata dia akan mengucapkan cinta kepada Nabila. Dan akupun mendukungnya. Buatku jika itu yang terbaik untuk sahabatku, aku akan lakukan. Saat tiba di kampus, aku terlupa akan sesuatu, dan akupun berniat kembali kerumah untuk mengambil barangku yang ketinggalan.

Saat di jalan aku bertemu dengan Nabila. Dia menegurku, dan berkata dia ingin berbicara sesuatu kepadaku. Aku bertanya dia hendak bicara apa? Dia pun berkata jikalau dia menyimpan rasa terhadapku. Sungguh aku tak bisa mencawabnya, pilihan ini terlalu berat untukku. Akupun berbohong pada Nabila, jikalau aku sudah dijodohkan oleh keluargaku. Inilah satu-satunya pilihan yang aku punya.

Selang beberapa  minggu, Badru mengajakku untuk menemeninya untuk bertmu Nabila. Dia ingin mengutarakan perasaanya tersebut. Semenjak aku menolak Nabila, Badru-lah yang menemaninya saat itu. Mereka semakin dekat sekarang . Akhirnya aku menemaninya, dan sesampainya di tempat itu, kami pun bertemu Nabila. Aku sendiri mengumpat, agar Nabila tak tahu aku menemani Badru untuk bertemunya. Aku melihat, aku mendengar. Dimana saat aku harus merelakan cinta itu.

keesokan paginya, aku di peluk sahabatku. Dan dia berkata bahwa cintanya di terima Nabila. Namun dia bertanya-tanya tentang seseorang?. Nabila pernah berkata padanya bahwa Nabila pernah mencintai seorang pria namun dia telah memiliki. Hatiku berdebar kencang, aku takut Badru mengetahuinya. Namun Badru berkata jikalau Nabila merahasiakan sosok pria yang pernah dia cintai, dan dia menganggap pria itu sebagai kenangan masa lalunya. Aku sungguh bersyukur, mungkin Nabila tak ingin Badru tahu tentang kedekatan kami.

Sahabat maafkan aku, kebohongan ini akan aku simpan selamanya, Nabila maafkan aku, kebohongan cinta ini cukup aku kenang. Aku menyayangi kalian berdua. [Natalia Lim / Cirebon]

* Sumber: Google Search Engine

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA