Sehari-hari tugas Kiplagat mulai saat matahari terbit adalah memerah susu sapi milik ayahnya. Setelah tugas-tugas pagi itu selesai, barulah ia berangkat ke sekolah. Tapi, tidak ada transportasi untuk sampai ke sekolahnya.
Berjalan, bukanlah pilihan tepat, karena terlalu lama untuk sampai. Sekolahnya berjarah 22 km dari rumahnya. Jika Kiplagat harus tiba tepat waktu agar tidak ketinggalan pelajaran, maka dia harus berlari. Ya, itulah akhirnya yang dilakukannya.
Ketika SMA, Kiplagat berpartisipasi dalam kegiatan atletik. Pada saat inilah, ia mulai mengikuti berbagai perlombaan atletik. Setelah lulus, ia membuat keputusan untuk melupakan keinginannya mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, dan berlatih penuh sebagai pelari.
Kiplagat sekarang memegang rekor Eropa untuk 15K, serta rekor dunia kedua 20k, dan setengah maraton. Tujuannya sekarang adalah bersaing di Olimpiade. Tidak diragukan lagi dia akan sampai ke sana. Kakinya telah membawanya pergi sejauh yang dia inginkan. [Jasisca Wang / Jambi]
ALAMAT MENU LINKS
Sekarang lebih mudah browsing alamat menu Tionghoanews.com, catat alamat dibawah ini:
- berita.tionghoanews.com
- internasional.tionghoanews.com
- budaya.tionghoanews.com
- kehidupan.tionghoanews.com
- kesehatan.tionghoanews.com
- iptek.tionghoanews.com
- kisah.tionghoanews.com
Mudah ingat ! Mudah buka ! Mudah berbagi ! Jangan lupa dukung situs Tionghoanews.com dengan cara informasikan kepada Teman Tionghoa anda.
Iklan baris:
MELAYANI IMPORT BORONGAN DARI SINGAPORE TO JABODETABEK RP.45.000 PER KG
Kontak Telp: 021-26264750 Fax: 021-26264760 Hp.0856-755-0123, 0812-9855-8800 Email: pttci@yahoo.co.id
.