Tetapi usaha penyembuhan yang diharapkan mendatangkan kesembuhan, dengan mudah dapat berubah menjadi sebentuk kekerasan atau manipulasi kalau tidak disertai dengan perhatian. Memberi perhatian berarti hadir bersama dengan orang lain, menangis bersama dengan yang menangis, sependeritaan dan sehati-seperasaan dengan orang lain.
Memberi perhatian pada dasarnya berarti menderita bersama. Dengan sikap itu diungkapkan kebenaran bahwa orang lain adalah saudara atau saudari saya, sesama manusia yang ringkih dan meniti jalan hidup yang akan berakhir dengan kematian, seperti saya.
Kalau kita memberi tempat utama kepada perhatian, kesembuhan dapat dialami sebagai anugerah. Sering kali kita tidak dapat menyembuhkan, tetapi kita selalu dapat memberi perhatian. Dengan memberi perhatian kita mengungkapkan martabat kita sebagai manusia. [Winda Ong / Bengkulu]
KLIK MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http:/internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
.