Setiap malam anak-anak akan bertemu saat berburu dengan tetua desa, yang akan menanyakan kesuksesan mereka hari itu. Anak yang lebih tua selalu menunjukkan karung yang berisi tiram untuk ditunjukkan kepada penatua. Ia juga berbagi cerita tentang pengalamannya selama menyelam hari itu. Sementara, anak laki-laki yang lebih muda hanya duduk diam, karena hanya membawa tiram kecil dan tidak pernah memiliki cerita menarik.
Tetapi, suatu hari ada yang berubah. "Bagaimana penyelamanmu hari ini?" penatua bertanya kepada anak yang lebih tua, yang memperlihatkan karung kosong.
Penatua berpaling kepada anak yang lebih muda, "Dan bagaimana penyelamanmu hari ini?"
Anak laki-laki muda itu melangkah ke samping untuk membuka karung yang berisi tiram. Ia membaliknya dan mengeluarkan beberapa tiram terbesar yang pernah ditemukan di perairan.
"Di mana kau menemukan ini?" anak yang lebih tua bertanya. "Kami menyelam di perairan yang sama."
"Hampir setiap hari kami menyelam di perairan yang sama," kata anak yang lebih muda, "Tapi hari ini aku menyelam lebih jauh dan lebih dalam daripada yang pernah kita lakukan."
"Tapi bagaimana kau bisa menyelam lebih dalam daripada saya? Saya lebih tua, lebih kuat, dan lebih berpengalaman daripada kamu," kata anak laki-laki yang lebih tua.
"Sederhana," kata laki-laki muda, "Setiap hari saat kau menceritakan ceritamu, saya duduk dan berlatih menahan napas." [Christine Lim / Ambon
EMAIL KAMI
Anda juga bisa mengirim berita Tionghoa atau artikel lain untuk tampil dalam situs ini, dengan cara kirim ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com