KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 11 Juli 2011

ZHANG SHIJIE, KOMANDO ANGKATAN LAUT DINASTI SONG

Zhang Shijie adalah seorang laksamana pada akhir Dinasti Song yang terkenal dengan perlawanannya terhadap Dinasti Yuan, Mongol. Ia lahir dari keluarga berada di Hebei yang waktu itu merupakan daerah kekuasaan Dinasti Jin, suku Nuzhen. Karena ayahnya melakukan tindakan melanggar hukum, keluarganya mengungsi ke wilayah selatan yang dikuasai Dinasti Song. Setelah lulus dalam ujian kerajaan, ia memperoleh posisi dalam pemerintahan. Zhang menjadi seorang administrator ulung yang menangani masalah sipil dan militer.

Tahun 1276, ibukota Song Selatan, Lin'an, jatuh ke tangan Mongol; Kaisar Gong dari Song menyerah dan ditawan. Zhang bersama perdana menteri Lu Xiufu membawa lari kedua adik Kaisar Gong yaitu Zhao Shi dan Zhao Bing ke Guangdong. Disana, Pangeran Zhao Shi diangkat sebagai Kaisar Song Duanzong. Dibawah pemerintahan Duanzong, Zhang menjadi komandan tertinggi angkatan laut Song. Beberapa kali ia dengan gagah berani menahan serbuan Mongol. Pada tahun 1278, Kaisar Duanzong yang sakit-sakitan wafat dan digantikan oleh adiknya yang naik tahta sebagai Kaisar Bing dari Song. Kaisar Bing mengangkat Zhang sebagai gurunya.

Tahun 1279, Mongol mengirim kembali pasukannya ke selatan untuk memusnahkan kekuatan terakhir Dinasti Song. Disinilah terjadi pertempuran laut yang paling menentukan antara kedua pihak yaitu Pertempuran Yamen. Zhang memimpin armada Song bertempur dengan Mongol dalam pertempuran tersebut. Di awal pertempuran, pasukannya berhasil berada di atas angin, namun karena kalah jumlah dan kekurangan pangan, pasukan itu mulai melemah. Panglima angkatan perang Yuan, Zhang Hongfan menyerang pasukan Song dengan api sehingga memporak-porandakan pertahanannya. Zhang Shijie yang melihat kapal Kaisar Bing dalam keadaan kritis berusaha mati-matian menembus kepungan musuh untuk menyelamatkan kaisar. Namun Lu Xiufu dan Kaisar Bing telah bunuh diri dengan terjun ke laut.

Dengan hati sedih atas kehancuran dinastinya, Zhang berhasil lolos dari pertempuran itu bersama sejumlah kecil sisa pasukannya. Namun tak lama kemudian ia tewas karena kapalnya terkena badai, diduga saat itu ia sedang dalam perjalanan melarikan diri ke Vietnam untuk mengkonsolidasi kekuatannya. Beberapa teori menyebutkan bahwa kematiannya hanya propaganda Dinasti Yuan karena jasad dan puing-puing armadanya tidak pernah ditemukan. Atas kepahlawanannya, Zhang, bersama Lu Xiufu dan Wen Tianxiang (menteri setia Song lainnya), dijuluki sebagai Tiga Pahlawan Penghujung Song. [Angelina Lim, Medan, Tionghoanews]


Teman-teman yang mau terima artikel-artikel baru dari kami melalui email, bisa gabung saja disini http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA