KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 23 Agustus 2011

PEPATAH TIONGKOK "BOLE AHLI KUDA"

伯樂(Bole)  相(xiang) 馬(ma) = "Bole Ahli Kuda". Menurut legenda kuno seorang dewa bernama Bole mengurus semua kuda di Langit. Jadi, orang di dunia memanggil pakar kuda dengan sebutan "Bole", untuk kemampuannya dalam hal mengenali kuda yang berkualitas.

Pada Periode Musim Semi Gugur, ada seorang pria bernama Sun Yang dari negara Qin. Dia adalah seorang pakar kuda. Karena dia begitu ahli dalam menilai kuda, orang memanggilnya Bole. Seiring waktu, nama aslinya pun terlupakan.

Suatu hari Raja Chu meminta Sun Yang membeli kuda untuknya. Raja Chu ingin kuda ini mampu berlari seribu mil sehari. Pada masa itu, kualitas kuda diukur dengan berapa mil kuda bisa berlari dalam satu hari , semakin jauh berarti semakin baik kuda itu. Sun mengatakan kepada raja bahwa kuda yang mampu berlari seribu mil sehari sangatlah langka, tetapi Ia yakin dapat menemukannya. Ia meminta raja untuk bersabar.

Sun pergi dari satu negara ke negara lain. Ia berusaha dengan keras untuk menemukan kuda seperti itu. Dia tidak bisa menemukan kuda yang cocok untuk raja, sampai suatu hari dalam perjalanan kembali dari negara Ji, ia melihat seekor kuda menarik gerobak penuh dengan garam. Kuda sedang menaiki tanjakan dan setiap langkahnya tampak sangat melelahkan. Ketika kuda itu melihat Sun Yang datang mendekat, Ia meringkik dengan keras dengan mata terbuka lebar seolah-olah ingin mengatakan sesuatu. Sun bisa tahu dari ringkikannya bahwa itu adalah kuda langka. Dia mengatakan kepada Si Pemilik bahwa kuda ini adalah kuda langka dan paling cocok untuk berperang. Kuda biasa lainnya akan lebih baik untuk melakukan pekerjaan seperti menarik gerobak.

Ketika Sun Yang mengatakan bahwa ia akan membeli kuda ini, Si pemilik berpikir bahwa Sun sangatlah bodoh. Kuda ini sudah dikasih makan banyak tetapi tetap sangat kurus. Meski makan banyak, kuda ini tetap saja tidak bisa menarik gerobak. Pria pemilik kuda sangat senang menjualnya.

Sun membawa kuda langsung ke istana raja. Di depan istana, ia menepuk leher kuda itu dan berkata, "Saya menemukan Tuan yang baik untukmu." Kuda tampaknya mengerti, dan mengangkat kaki depannya, menegakkan lehernya dan meringkik dengan sangat keras.

Raja mendengar suara ribut ini dan keluar. Sun berkata, "Yang Mulia, saya menemukan kuda Anda." Raja tidak senang setelah  melihat kuda yang begitu kurus, "Aku pikir kamu tahu banyak tentang kuda, tapi kuda apa yang kamu bawa ke sini? Jangankan berperang di medan pertempuran, berjalan pun Ia tidak mampu."

Sun Yang berkata, "Ini memang kuda langka, namun Ia telah digunakan untuk menarik gerobak, dan tidak ada yang merawatnya dengan baik. Kuda ini cukup diberi makan dan dirawat selama setengah bulan. Kondisinya akan pulih dan membaik. "

Raja memerintahkan penjaga kuda untuk merawat kuda itu. Seperti yang Sun katakan, kuda itu pulih kembali. Ketika raja menaikinya, Ia berlari begitu cepat sehingga raja bisa merasakan sapuan angin di telinganya. Dalam beberapa menit Sang Raja telah berada lebih dari seratus mil di luar istana. Kemudian kuda itu berkontribusi besar dalam medan pertempuran, sehingga Raja Chu makin menghormati Sun.

Orang-orang Tionghoa zaman sekarang menggunakan pepatah "Bole ahli kuda" untuk merujuk pada orang yang bisa melihat talenta pada diri seseorang, dan mampu membuat rekomendasi yang bijak dan dapat diandalkan. [Susan Sie, Bandar Lampung]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA