KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 25 Oktober 2011

LELUCON DARI TIONGKOK KUNO (2)

* Keledai yang beruntung



Selama era Tiga Kerajaan (Samkok), baik Zhuge Ke dan ayahnya, Zhuge Jin, mengabdikan diri di istana sebagai menteri. Zhuge Ke, seorang pemuda terpelajar yang ternama dan menjadi menteri pada usia dua puluh tahun. Zhuge Jin memiliki wajah sangat panjang dan kurus seperti keledai, sehingga sering diolok-olok pejabat istana.



Suatu kali, Raja Wu mengadakan perjamuan besar bagi semua menterinya. Tiba-tiba, ia menyuruh orang membawa seekor keledai kecil yang imut. Di wajah keledai tertempel secarik kertas dengan kata-kata "Zhuge Jin". Semua orang tertawa terbahak-bahak.



Zhuge Ke bertanya kepada raja apakah dia bisa memiliki pena untuk menambahkan lebih banyak kata. Raja setuju. Zhuge Ke segera menambahkan sesuatu di atas kertas dan berkata, "Keledai Zhuge Jin."



Raja sangat senang, begitu juga orang lain. Ia menambahkan sukacita pada kesempatan itu. Zhuge Jin akhirnya membawa pulang keledai kecil itu. Kelakar raja untuk menghibur semua menteri menjadi lebih berwarna karena kecerdasan Zhuge Ke.



* Apa yang ditakuti seekor tikus?



Suatu hari, seorang hakim melukis harimau dan menggantungnya di dinding. Seorang pelayan datang dan melihatnya. Meskipun lukisan itu tidak mirip harimau, namun pelayan yang pandai memuji itu berkata kepada hakim, bahwa harimau tampak garang. Si hakim itu memberi hadiah.



Pelayan kedua adalah seorang yang jujur, dan berkata lukisan itu seperti seekor kucing. Lantas hakim itu menegurnya.



Pelayan ketiga berkata, "Tuan, saya takut mengatakannya." "Apa yang kamu takuti?" "Anda Tuan."



"Apa yang aku takuti?"



"Seekor serigala besar, Tuan."



"Apa yang serigala besar takuti?"



"Seekor gajah besar."



"Apa yang gajah besar takuti?"  "Seekor tikus."



"Apa yang tikus takuti?"



"Tikus takut dengan lukisan yang Anda buat, Tuan!" [Susan Sie / Bandar Lampung / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA