KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 23 Agustus 2012

SUAMIKU IJIN MENIKAH LAGI

Hati wanita mana yang tidak sakit hati ketika mendengar suaminya berniat untuk menikah lagi dengan perempuan lain. Dan kini kisah tersebut nyata menimpaku. Aku adalah seorang istri yang sudah 5 tahun menikah dengan suamiku.

Setahun setelah menikah kami sangat bahagia karena kami dikaruniai seorang putri cantik yang kini berusia 4 tahun. Kayla nama putri kami. Suamiku juga sangat senang dan bahagia dengan kehadiran Kayla di keluarga kecil kami.

Sepulang dari kantor tak henti-hentinya suami mencari Kayla. Jika sedang bosan dengan pekerjaan di kantor, suami selalu menelpon dan meminta ingin berbicara dan bersenda gurau dengan Kayla anak semata wayang kami.

Kebahagiaan kami pun makin bertambah ketika dokter pribadi kami mengatakan bahwa kami akan segera mempunyai anak lagi. Kali ini suami berharap bahwa kelak anak yang sedang kukandung akan berjenis kelamin laki-laki.

Lima bulan USG akhirnya kami pun tahu jenis kelamin anak kami. Dokter kami memprediksikan bahwa anak kedua kami berjenis kelamin perempuan.

Kulihat raut wajah suami sedikit kecewa mendengarnya. Namun aku menghiburnya dengan mengatakan bahwa baik perempuan maupun laki-laki kita akan tetap menyayangi anak kita. Sembilan bulan kemudian anak kedua kami pun lahir.

Putri kedua kami bernama Kennisa. Wajahnya sangat mirip dengan ayahnya.  Dua tahun sudah kami menjalani kehidupan rumah tangga dengan bahagia. Namun kahir-akhir ini kami jarang melihat ayah dan ibu mertua berkunjung ke rumah kami.

Berbeda dengan dulu dimana ayah dan ibu mertua gemar sekali datang dan bermain dengan Kayla. akhir-akhir ini suami sering mendapatkan telpon dari ayah dan ibunya.

Setiap kali suami mendapatkan telpon dari orang tuanya, dia selalu berusaha menghindar dan menjauh dari pandanganku. Aku heran dan selalu bertanya apa yang sedang disembunyikan oleh suamiku.

Namun hal itu tak kupikirkan lagi karena pikiranku sedang fokus pada perutku yang kini tampak membesar dan sedikit kurang nyaman. Aku sering meminta suami untuk mengantarkanku ke dokter. Tapi karena kesibukannya, aku tak enak mengganggunya.

Akhirnya aku bertekad untuk pergi ke dokter seorang diri. Kaget dengan vonis dokter, aku pun hanya terdiam dan terkulai lemas. Dokter memvonis bahwa ada kista yang sudah membesar di rahimku. Dan rahimku harus segera diangkat.

Suamiku pun tahu perihal sakitku itu. Dengan sabar dia mensupportku. Beberapa hari pasca operasi, ibu dan ayah mertua datang menjengukku.

Dengan raut wajah yang terlihat kebingungan, akhirnya suamiku pun mengatakan hal yang sebenarnya. Ayah dan ibunya memintanya untuk menyampaikan segera rencana yang sudah lama mereka bicarakan selama ini.

Dengan berat hati, suami pun memberitahukan bahwa dia ingin menikah lagi. Dia meminta ijin untuk menikah lagi dengan wanita lain. Dengan suara berat aku bertanya mengapa dia tega ingin menikah lagi. Ibu mertua tak sungkan untuk memberitahukan alasannya.

Ternyata selama ini suami dan kedua orang tuanya sungguh menginginkan keturunan laki-laki di keluarga kami. Hati dan perasaanku sungguh terluka karena sudah tidak mungkin lagi aku memberikan suamiku seorang anak pun.

Rahimku kini hilang dari tubuhku. Bagiamana mungkin aku bisa mencegah suamiku menikah dengan wanita lain? Sungguh tidak akan mungkin.

Pasca perawatan di rumah sakit, aku masih memikirkan bagaimana perasaan anak-anak kelak setelah mengetahui bahwa ayahnya menikah lagi dengan wanita lain.

Dan aku pun hanya membayangkan nasib anak-anak dimana mereka kini harus berbagi kasih sayang dari ayahnya. Dan tak terasa air mata pun berlinang dan jatuh di pipiku. [Vivi Tan / Jakarta]
 

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA