Karena tidak memperhatikan jalan, bela menabrak seorang cowok. Rupanya cowok yang di tabrak itu juga tidak memperhatikan jalan karena ia melakukan hal yang sama dengan Bella. Handphone mereka pun jatuh –handphone mereka tipenya sama-. Bella mengambil hp-nya tanpa melihat cowok yang di tabraknya. Bella memasukkan Hp-nya ke tas dan langsung pergi menuju kafe Koekan dan menemui abang angkatnya.
"Lama amed, mei? Dari mana?" tanya Steve, abang angkat Bella yang terbiasa memanggil Bella dengan sebutan mei, yang artinya adik perempuan.
"Hah..? Enggak. tadi Hp-ku jatuh. Ah udah lah.. lupain." Ujar Bella sambil merapikan pakaian dan rambutnya yang tergurai lurus panjang.
"Ouwh. . ya udah. Kamu pesan makanan gih. Tar koko yang bayar. Oh ya.. gimana? Selama koko di Ausi kamu gak nakal - nakal kan?" Tanya Steve dengan sebutan Koko yang artinya kakak laki-laki
"Hmmp.. yah biasa-biasa lah. Koko tar tinggal dimana?"
"Unggmm… gak tau juga lah. Mungkin tinggal di hotel."
"Jangan deh. Ya udah tar nginep di rumah aku aja. Daripada hotel kan mahal."
"Memangnya boleh, mei?" tanya Steve.
"Yah e lah.. macam baru pertama kali nginep dirumah mei aja."
"Hahahaha….." terlihat tawa Steve dengan kelakuan adik angkatnya yang terkadang dianggap lucu.
Setelah berbincang-bincang lama, Bella dan Steve pulang kerumah. Sesampai dirumah Bella, Steve langsung menaruh koper dan pakaiannya di kamar yang biasa ia nginap. Yah.. Steve memang biasa nginap di sini. Jadi ia sudah tahu seluruh ruangan di rumah Bella.
Bella duduk di sofa depan Televisi. Lalu ia mencari Handphonenya yang ia simpan di tas. Tetapi aneh, Ini bukan HP-nya Bella. Rupanya Hp-nya Bella tertukar dengan cowok yang tadi.
"Ko… koko.. sini deh. Hp ku ketukar neh." Teriak Bella memanggil Steve.
"Ketukar gimana?" ujar Steve sambil keluar dari kamar mandi dan mengelap rambutnya dengan handuk.
"Tadi aku tuh sambil jalan maen Hp. Udah itu aku nabrak orang, trus aku gak lihat orang itu dan aku langsung ngambil hp aku. Eh gak taunya ketukar."
"Kenapa Hpnya bisa ketukar?"
"Nggak tau. Soalnya kan Hp mei sama Hp-nya sama."
"Ya uda.. bongkar dulu deh.. lihat fotonya dulu. Mungkin ada 1 folder yang isinya foto dia semua."
Steve dan Bella membongkar galery Hp orang yang tak dikenalnya itu. Namun ia tak melihat foto cowok itu. Tetapi banyak Foto cewek. Mungkin itu pacarnya. Atau adiknya.
"Ko.. cewek semua. Gak da foto cowok itu. Foto ceweknya itu - itu aja."
"Ya udah, mei coba telpon ke nomor mei pake hp ini."
Di telepon, ternyata masuk. Namun tak diangkat. Di sms kan juga tak di balas.
Karena sudah capek ngurus hp itu, Bella pun gak mau pedulikan hp itu.
2 minggu sudah Hp cowok itu di tangan Bella. Tiba-tiba ada sms dari nomor Bella.
"Sorry banget yah. Slma ne g gak pnh blz xmx qmu.. angkat telepon kamu.. bz na aku tuh sibuk bgt..T_T.. oh ya.. gue Rey. Nama loe siapa. ?"
"Huuw.. knpa br sms skrg? G kira uda gak mw Lg ne hp.. klu gak mau g da jual kale.. o ya. . balikin Hp ku dunk…T_T.. hp kita sih sama.. tp g lbh enk pake hp g.. key.. nm g Bella."
"Hump.. ok deh.. tar malem jam 8 ketemuan aja di taman Six deket danau. Tau kan..?"
"Oouq. Tau kog.. ok deh.."
Malam harinya, Bella pergi ke tempat yang sudah di janjikan. Bella duduk di bawah pohon sambil menunggu Rey. Gak beberapa lama kemudian, datang seorang cowok cakep berbody keren, tinggi, putih. Dia Rey.
"Hey. .Bella yah?" ujar Rey sambil memberi tangan pada Bella.
"Yup." Sambut Bella dengan senyum manis dari bibir mungilnya.
Rey pun lalu duduk di samping Bella dan menukar kembali Hp mereka.
"Huah.. kangen banget ama Hp-ku.." ujar Bella senang..
"Ampe segitunya.. ckckck.."
"Ya iyalah.. memangnya enak megang Hp milik orang laen. Apa lagi orangnya gak kita kenal.. huw.. apa lagi di telpon gak di angkat, sms gak dibales."
"Aku sibuk kali Bel, mau gimana?"
"Manx sibuk apaan.. kayak artis aja. Hahahaha…"
"Hahaha…."
"Oh ya.. kog di hp mu banyak foto cewek sih? And ceweknya cuma itu - itu aja. Itu siapa kamu? Pacarnya yah?" tanya Bella.
"Owh.. itu adikku." jawab Rey singkat dan dengan nada datar.
Pembicaraan mereka semakin berlanjut dan berlarut ditemani suasana malam dan angin yang berhembus lembut dan semakin malam.
Sesampai di rumah,
"Wew.. mei.. ada ketemu tu orang gak? Hp nya udah di balikin lum?" tanya Steve yang sedang menonton siaran TV.
"Udah kog ko.. mei tidur dulu ya.. ngantuk ne ko.. night.."
"Night…"
*****
Mulai dari kejadian itu Hampir setiap Hari Bella dan Rey selalu berkomunikasi, bertemuan, dan weekend. Namun Bella hanya menganggap hubungan mereka hanya sebatas abang dan adik. Karena Bella menghormati Rey yang lebih tua dari Bella.
Dan di suatu hari yang gak pernah terbayang oleh Bella.. Rey menyatakan cintanya pada Bella.
"Bel, aku suka sama kamu. Aku pengen kamu menjadi milikku. Boleh kan?"
"Nguik…?? Hahaha.. kamu minum obat apa sih? Salah minum yah?" tanya Bella geli sambil memegang dahi Rey.
Lalu Rey mengambil tangan Bella dan memeluk tangannya dengan kedua tangan Rey.
"Bel, aku serius. Aku gak bohong. Aku sayang sama kamu."
Bella terdiam sejenak sambil melihat tatapan mata Rey yang begitu tenang namun tajam yang membuat Bella bingung dan jantungnya menjadi deg - degan untuk menjawab pertanyaan Rey.
"Rey, bisa beri aku waktu sedikit? Aku ingin berfikir dulu."
"It's ok. Aku akan tunggu jawaban itu. Kapanpun itu" jawab Rey sambil memegang kedua bahu Bella dan menatap dengan serius.
*****
Keesokan harinya disaat matahari gak bisa bersahabat membuat cuaca di kota sangat panas. Sehingga membuat Bella enggan keluar. Bella menghabiskan waktu siangnya yang begitu panas itu dengan bermain piano.
"Wew... tumben maen piano mei. Kog lagunya slow banget.. pasti lagi sedih yah? Atau ada masalah mei?"tanya Steve yang saat itu baru bangun.
"Hump~. Ya gitu deh. Huw… T_T".
"Knapa mei. Cerita dong ama koko" tanya Steve.
Bella berhenti bermain tuts - tuts pianonya dan ia menceritakan masalah yang ia hadapi. Tentang Rey.
"Owh, , jadi Rey nembak mei gitu?"
"Ya ko.. aku gak tau mau jawab apa."
"Bukannya dia udah ada cewek? Yang di galeri HP nya itu pacarnya kan?" tanya Steve.
"Katanya itu adiknya."
"0wh.. ya udah. Terserah Kamu aja mei. Koko cuma mau pesen aja. Jangan terlalu percaya ma orang yang baru kita kenal, key?"
*******
Malam harinya Bella bertemu dengan Rey di taman Six tempat pertama kali mereka bertemu untuk mengembalikan Hp mereka masing-masing.
Hari ini begitu sunyi dan bulan yang begitu indah memantulkan sinarnya sehingga air di danau memancarkan terangnya sinar bulan yang indah.
Suasana pun terdiam. Mereka duduk di bangku. Tanpa suara. Rey memulai pembicaraan.
"Ehm.. Bell, boleh ku tau jawabanmu?"
"Jawabannya Ya" jawab Bella.
Rey langsung memandang Bella dengan senang.
"Benar, Bel?"
"Sure. Asal kamu serius ama aku."
"Aku janji jaga perasaan ini."
Hari itu menjadi hari yang bersejarah bagi mereka. Hubungan mereka kini berjalan 4 bulan. Hari-hari yang begitu indah mereka lewati. Mereka belajar untuk saling mengenal. Apa yang masing-masing sukai dan apa yang mereka benci, hobi dan sebagainya.
Saat weekend berdua di tempat mereka biasa kunjungi. Tiba-tiba Handphone Rey berbunyi bertanda ada sms dari mamanya.
"Bel, kamu tau lagu siapa gak yang tadi jadi ringtone aku?" tanya Rey.
"Hoallah… lagu mandarin slow gitu paling Lagu Jay Chou."
"Wew.. kamu juga fans Jay Chou juga ya sayang?"
"Sorry deh yank, aku gak tertarik ama Jay Chou. Semua lagu aku suka kecuali lagu mandarin. Apalagi Jay Chou. Biarpun 1000 cewek di dunia ini banyak fans ama dia. Aku tetep gak bakalan suka apalagi fans ma dy!"
"Ich.. sadis banget. Padahal aku fans berat ama Jay Chou bah. Memangnya kamu gak pernah dengar lagu Jay Chou ya?"
"Pernah sih. Yang lagunya gini ni yao wo shuo duo nan khan (lagu An Jing, By Jay Chou), gitu nadanya. Tapi lupa. Soalnya aku pernah denger itu pas temenku lagi karokean gitu."
"Owh.. itu lagunya judulnya an jing yank. Kalau aku sih paling suka lagu Cai Hong." Ujar Rey.
"Ah. Gak tau deh. Pokoknya aku tetep milih semua lagu. Kecuali Jay Chou Hahahaha.., Uggh..!!"
Tiba-tiba Bella memegang perutnya di bagian lambung. Sepertinya ia merasa kesakitan.
"Kamu kenapa Bel?" tanya Rey panik.
"Gak kog. Gak pa pa kog. Mending kita pulang aja. Key." Pinta Rey.
Rey pun mengantar Bella pulang ke rumah dengan rasa cemas.
Sesampai di rumah Steve heran kenapa Bella pulang cepat.
"Loh, mei? Kog cepat pulangnya? Berantem yah?" tanya Steve.
"Ya ko. Perut mei yang berantem neh. Gak bisa di ajak kompromi. Lagi weekend.. eh.. maagku kambuh.. dasar. Mei lupa bawa obatnya makanya mei pulang. Gak mampu lagi nih."
"Ye.. dasar. Udah tau mau weekend, masih aja suka gak mau makan. Tu akibatnya!" marah Steve.
Bella tak perdulikan omelan Stev padanya. Ia pergi ke dapur untuk minum obatnya lalu masuk kekamarnya.
Di kamar, Bella menjatuhkan dirinya di atas tempat tidurnya yang empuk itu. Lalu ia mengambil laptopnya untuk chatting.
BUZZ..!!
Rey_xxx: yank.. ge paen? Huw .. Bt. Cpt pulg nya
Beexxx: wew.. ahahahha.. mw gmn Lha.. bis sakit a…
Rey_xxx: mank ynk skt pa'n? kog gk kcik tau?
Beexxx: wew.. aku ada sakit maag bah. Mknya.. hehehe..
Rey_xxx: ow.. kog ica ckt maag neh ynk?
Beexxx: hahaha.. iaca lah. Sk gak mam.
Rey_xxx: wew. Kog gt neh? T_T
Beexxx: hahaha… gak auk deh. Aku mah penyakitan ynk. Sakitna mcm2 puna.
Rey_xxx: wew. Klu gt tar qt ke dokter aja y. tar iar kmu smbuh.
Beexxx: gak uch. Buank duit aja.
Rey_xxx: gk kog ynk. Asl qmu smbuh aja. Q ud sng kog , hi hi.
Beexxx: gpp. Gk sah k dktr. Lgpl skit ku ne gak bkal smbuh. hahahha
Rey_xxx: makcd ynk?
Beexxx: gpp kog. Qdg doank. :P. ynk q bobo dlu yah.. antuk neh.. efek obat X.
Rey_xxx: yWd.. ynk bobo jk ya. Night ynk.
Beexxx: night 2..
*******
Pagi ini cuaca kembali gak bersahabat. Hujan deras membasahi atap rumah Bella. Bella pun mencari Steve di kamarnya. Rupanya Steve sudah bangun dan dia sedang menyetel senar gitarnya di lantai.
Bella datang langsung lompat ke tempat tidur Steve.
"Pagi koko.. hehehe" sapa manja Bella sambil mencubit pipi Steve.
"Aauuu…. sakit tau! Pagi apaan.. Da siang tau. Lihat noh jam uda jam brapa.!" Ujar Steve sambil mengelus pipi kirinya yang di cubit Bella,
Bella melihat jam yang berada di meja Steve. Ternyata sudah pukul 9:30 pagi.
"Hah…! Uda jam segini?" kaget Bella
"Hah.. hih.. huh.. dasar pemalas."
"Hihihi.. oh ya ko. Lagi ngapaen neh.? Gitarnya rusak Lagi?" tanya Bella.
"Gak juga. Cuma mau nyetel suaranya doang."
"Oh gitu. Oh ya ko. Koko tau lagu Jay Chou gak? Yg judulnya apa yah?? Jay.. eh.. Hong.. eh bukan.. apa dah..? Lupa .. pokoknya ada hong hong gitu deh" tanya Bella.
"Oh.. cai hong kali' mei." Jawab Steve.
"Nah.. ya.. benar-benar. Itu lagunya"
"Manx kenapa mei? Tumben banget suka Jay Chou. Bukannya benci banget? Katanya gak suka lagu mandarin." Ejek Steve.
"Jah.. kalau bukan karna Rey suka ama Jay Chou sih aku gak bakal mau tanya-tanyain lagu itu. Dia paling suka ama lagu cai hong itu. Huft. Dacar tuh anak." Kesal Bella.
" Ya udah. Kenapa mei gak kasik supprise ma dia? Nyanyiin lagu Jay Chou pake gitar atau piano mei gitu." Saran Steve.
"Ye.. kalau aku tau lagunya mah udah mei mainkan kale buat dy."
"Ya udah. Koko kirimin deh lagunya. Aktifkan tuh Bluetooth Hp" perintah Steve.
"Sekalian yang an Jing ko", pinta Bella manja.
Setelah dikirim dan Bella membuka lagu Cai Hong itu. Lalu ia meminta Steve untuk mengajarkan dia bermain lagu Cai Hong. Steve mengajarkan Bella bermain lagu itu. Tidak cukup sulit untuk mengajarkan Bella. Karena Bella selain bisa bermain piano, ia juga mahir memetikkan senar gitar. Setelah bisa bermain lagu itu. Bella pergi ke kamarnya untuk mencoba mendengar lagu Cai Hong dan lagu An Jing. Berkali - kali ia mendengar kedua lagu itu dan ia mencoba bermain lagu Cai Hong dengan gitarnya dan lagu An Jing dengan pianonya. Bella tersenyum senang karena ia berhasil memainkan kedua lagu itu. Bella mencoba memainkan lagu ini berjam-jam hingga tak terasa sudah lewat dari jam 6 malam ia berlatih memainkan lagu itu. Hingga akhirnya ia lupa makan.
Hujan pun berhenti pukul 8 malam. Bella merencanakan untuk pergi kerumah Rey. Ia menelpon taksi langganannya untuk mengantarnya. Tak lupa ia membelikan makanan kesukaan Rey. Sesampai di depan rumah Rey, Bella turun dari taksi lalu sms ke Rey.
"Hey, lagi ngapain?"
Bella lalu berbisik dalam hati.
"Loh kog.. aku malah nanya dia lagi ngapain yah? Harusnya kan aku bilang ke dia kalau aku di depan rumahnya. Ah udah lah. Tar dy bales aku blg aja uda ada di depan rumahnya" bisik Bella dalam hati.
Bipp..Bipp.. sms masuk dari Rey. Namun sms itu sangat membuat Bella terpukul.
"Rey nya lagi bo2.. ini ceweknya. Ada apa yah? Tar udah bangun aku sampaikan."
"Wew.. ahahhah.. cory. Aq salah kirim sms. Maaf yah.>_<" balas Bella.
"Gpp kog.^-^"
To be continued => 2
By: Elaine