Pengusaha keturunan Tionghoa yang rumahnya berada di bantaran Sungai Citarum tersebut, waktu itu bersedia rumahnya dijadikan tempat pertemuan dan menginap rombongan Soekarno dan Hatta.
Banyak nilai sejarah yang terekam di rumah singgah dua Bapak Bangsa itu. Di rumah itu, satu hari menjelang proklamasi, Bung Karno dan Bung Hatta yang diculik para pemuda Indonesia diminta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, di rumah itu pula pertama kali Sang Saka Merah Putih pertama dijahit oleh Fatmawati.
Di kunjungi:
Belum lama ini, Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana, meninjau proyek pembangunan Monumen Proklamasi Kemerdekaan RI di Rengasdengklok, Karawang yang sedang dalam tahap penyelesaian, sekaligus meninjau rumah bersejarah milik Siaw Dji Kisong, yang berada tidak jauh dari lokasi tugu Proklamasi Kemerdekaan.
Cellica, saat itu berbincang-bincang dengan cucu dari Jiaw Ki Song. Dia memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada keluarga Jiaw Ki Song yang ada sekarang ini, telah menjaga kenangan sejarah tersebut.
"Tugu Proklamasi Rengasdengklok dan rumah sejarah ini, menjadi saksi bahwa Karawang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan Kemerdekaan indonesia. "Merdeka," ucap Cellika. [Sunny Lin, Pekanbaru, Tionghoanews]
Perhatian ! Anda mau terima artikel-artikel baru dari kami melalui email, bisa gabung saja disini http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews