KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Sabtu, 01 Oktober 2011

INGIN UMUR PANJANG ? JANGAN DUDUK LAMA-LAMA

Sebuah studi yang dilakukan di Australia mengungkapkan orang yang terlalu lama duduk setiap hari berpeluang memiliki umur ebih pendek. Benarkah?

Penelitian itu melibatkan 260 ribu pria dan wanita di negara bagian New South Wales yang diperiksa rekam jejak kesehatannya sejak 2006. Meski berolahraga diperhitungkan, hal tersebut tidak cukup untuk menghentikan efek dari duduk berjam-jam tersebut.

Mereka yang duduk lebih dari 10 jam sehari mempunyai peluang 48% lebih tinggi untuk meninggal dunia lebih dulu ketimbang orang-orang aktif yang duduk kurang dari empat jam sehari.

Peneliti dari School of Public Health di the University of Sydney, Profesor Adrian Bauman, mengatakan orang yang bekerja dengan aktivitas fisik seperti tukang kebun, pekerja bangunan, ataupun pekerja di Childcare menghadapi lebih sedikit problem ketimbang mereka yang bekerja sambil duduk di kursi.

"Risiko terendah adalah jika Anda bekerja aktif secara fisik dan tidak duduk," ujar Profesor Bauman.

Prefesor Bauman menambahkan, salah satu cara mengatasinya adalah berusaha keras untuk menghindari hal tersebut. Karena itu, lanjut dia, sangat penting bagi mereka yang seharian lebih banyak duduk untuk menambah waktu berolah raga dan menjadikannya sebagai rutinitas.

"Orang rajin berolah raga, satu jam sehari, akan terhindar dari efek duduk terlalu lama. Masalahnya, hanya sedikit dari kita yang bisa melakukan hal itu. Sebagian yang lain harus berjuang untuk melakukan yang direkomendasikan di Australia, berolah raga selama 1,5 jam sehari,'' kata Profesor Bauman.

Semakin lama Anda duduk dalam sehari, lanjut Profesor Bauman, semakin sering Anda harus berjuang melakukan aktivitas fisik ekstra dengan misalnya berjalan kaki ke halte bus atau membeli sandwich di toko terdekat kantor saat makan siang serta, "Memilih menggunakan tangga ketimbang lift," ujarnya.

Ditambahkan Bauman, para ahli tidak menjelaskan seluruh alasan mengapa duduk dalam waktu yang lama begitu buruk dampaknya terhadap kesehatan kita. Namun, salah satu teori menghubungkan efek dari duduk dengan kadar gula darah.

"Yang terjadi ketika Anda duduk, makanan yang baru saja Anda makan dipecah menjadi gula dan gula darah Anda tetap dalam level yang tinggi," kata Profesor Bauman.

Gula akan dibawa menuju otot-otot dan hati untuk dimanfaatkan".

"Tapi jika Anda duduk, ia hanya berputar-putar sehingga kadar gula darah Anda tetap tinggi," pungkas prefesor Bauman. [Natalia Lim / Cirebon / Jabar Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA