"Sejauh ini sudah banyak pemesanan datang dari berbagai daerah di Indonesia. Kami ingin memperluas pasar," kata Tracy Liu dari Tongho Stone, Xiamen di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pekan lalu. Menurut dia, granit dari Xiamen sudah terkenal kualitasnya seantero dunia. Ukiran khas oriental menjadi daya tarik utama.
"Paling banyak dipesan, granit yang diukir untuk taman oriental. Seperti ukiran kilin, naga, dan ukiran lain untuk bangku taman," terangnya. Selain untuk mempercantik taman, lanjut Tracy, granit asal Xiamen kerap dipakai untuk menghiasi pemakaman.
Dia mengaku sudah menjalin kerjasama dengan be berapa rumah duka di tanah air dalam pengadaan batu nisan atau bong pai. "Biasanya untuk pemesanan dengan tingkat kesulitan tinggi, paling lama sekitar sebulan. Tetapi untuk ukiran yang simple bisa hanya 2-3 minggu. Tetapi sangat tergantung dengan jumlah pesanan. Semakin banyak, tentu semakin lama," ujarnya yang optimis men dapatkan lebih banyak partner bisnis di Indonesia pasca mengikuti pameran produk Xiamen di Jakarta.
Daniel Liju wardi menjadi salah satu pengusaha properti yang tertarik bekerjasama dengan Tionghoa. Saat ini, pria berkulit putih itu tengah mengerjakan proyek villa bergaya oriental di kawasan Puncak, Jawa Barat.
"Kalau memang saling menguntungkan, bisa saja ada kerjasama dengan mereka. Saya ingin proyek saya ini orisinil dari sisi bangunan dan ukiran. Ya, yang paling pas memang menggunakan batu-batuan dari Xiamen. Granit dari sa na sudah sangat terkenal. Granitnya berkualitas, sangat kuat. Selain itu, ukirannya sangat halus dan detil. Ukirannya dibuat dengan paduan mesin dan pahatan tangan," ungkapnya. [Cycillia Lim / Denpasar / Bali / Tionghoanews]