KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 15 Februari 2012

KAPAN HARUS BERKATA CUKUP

Ketika harus berurusan dengan orang lain, ada baiknya mengenali perbedaan pada diri kita. Akan tetapi, tanpa menghiraukan perbedaan itu, ada baiknya untuk mengetahui apa yang bisa kita terima dan apa yang tidak.

Pelatih John Wooden pernah punya pemain, Jack Hirsch, yang memiliki kepribadian agak sembrono dan urakan. Hirsch adalah satu-satunya anggota tim yang memanggil Wooden dengan sebutan "John".

Wooden menyadari Hirsch kurang memiliki sopan santun. Tak ada rasa hormat di setiap perilaku Hirsch.  Namun, ketika Hirsch melakukan perbuatan yang sudah melewati ambang batas untuk diterima dalam sebuah pergaulan pada umumnya, Wooden sadar. Ia lalu cepat bertindak.

Suatu hari, ketika tim itu makan malam, Hirsch berdiri dan berkata, "Saya tidak bisa minum air kotor ini."

Segera Wooden menahan Hirsch dan menangguhkannya untuk keluar dari barisan. Hirsch tidak diizinkan kembali bersama tim sampai ia bisa meminta maaf atas perilakunya.

Butuh waktu sekitar dua minggu, tetapi ketika kembali ke tim, Hirsch mempunyai sikap baru. [Selvia Zheng / Gorontalo]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA