Ia menceritakan kisah ini kepada mereka.
Seorang pria mau melompat dari jembatan. Seorang polisi bergegas menghampirinya, "Jangan! Jangan!" Sambung si polisi, "Jangan lakukan itu. Mengapa seorang muda seperti kamu yang bahkan belum lagi hidup, sampai berpikir untuk terjun ke dalam air?"
"Karena saya bosan hidup."
"Nah, dengarkan saya. Jika kamu terjun ke dalam sungai itu, saya harus terjun juga menyusulmu untuk menyelamatkanmu. Mengerti? Air itu dingin sekali. Saya baru saja sembuh dari radang paru-paru. Tahu maksud saya? Saya bisa mati. Saya mempunyai istri dan empat anak. Apakah kamu mau hidup dengan beban pikiran seperti ini? Tentu saja tidak. Maka dengarkan saya. Jadilah orang baik-baik. Bertobatlah dan Allah akan mengampuni kamu. Pulanglah. Nah, dalam kesendirianmu dan di rumahmu yang sepi itu, gantunglah dirimu." [Irene Ang / Malang]
***
Ingat ! Kami beserta Tionghoa seluruh Indonesia menunggu partisipasi Anda mengirim artikel -artikel tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id