KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 22 Desember 2011

ARTI KEBAHAGIAAN

Ada seorang pertapa yang sangat saleh turun ke kota untuk memenuhi undangan gubernur. Hari itu ada perayaan meriah karena keberhasilan rakyat kota mencapai tingkat kesejahteraan yang tinggi. Di tengah jalan pertapa sering berhenti karena banyak orang menyambut kedatangannya.

"Guru, lihat betapa bahagianya aku. Kalau dihitung, gaji harianku mungkin sama hasilnya dengan tukang becak yang bekerja selama seminggu," kata seorang pejabat teras.

"Guru, betapa bahagianya aku hari ini karena mendapat uang tarikan yang lumayan. Saudaraku yang mencari puntung rokok tak seberapa hasilnya kalau dibandingkan dengan hasil jerih payahku," kata tukang becak sambil menghitung uang.

"Guru, aku bahagia. Hari ini aku mendapat hasil yang berlimpah sementara pengemis tua itu hanya mendapatkan dua bungkus nasi walau ia telah berkeliling mengitari toko-toko," kata pemulung.

"Guru, aku bahagia karena hari ini telah mendapat nasi dua bungkus sementara saudara-saudaraku yang lain kelaparan," kata pengemis sambil memperlihatkan perutnya.

Pertapa itu pun berlalu dan pulang dengan berlinangan air mata.

Bahagia di atas penderitaan orang lain. Bukankah itu sama dengan berharap agar orang lain tetap menderita sehingga kita tampak bahagia? [Elisabeth Wang / Banda Aceh / NAD / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA