STATUS KEHIDUPAN MENGURANGI JUMLAH KETURUNAN DI CHINA

Sepasang suami-istri yang berada di usia 30-an asal Hubei, China, mengira si perempuan akan hamil karena hanya tidur dalam satu tempat tidur. Demikian dilansir Sin Chew Daily. Padahal pasangan ini memiliki pendidikan yang tinggi. Sebelum menikah, mereka takut bergandengan tangan dan berciuman karena khawatir si perempuan bakal hamil.



Pasangan ini kemudian bertemu dengan dokter karena sang istri, yang memegang gelar master, tidak juga hamil. Pasangan ini menikah selama tiga tahun dan dokter kaget saat tahu kehidupan seks mereka. Sang suami yang memegang gelar doktor mengaku jika mereka terlalu fokus ke pendidikan mereka.



Kalau itu sepertinya bukan karena mereka tidak mengetahui cara reproduksi anak keturunan, mungkin hanya sebagai sebuah alasan pembenaran bahwa mereka memang tidak berminat memiliki buah hati (momongan) terlebih dahulu karena mengejar ambisi karir masing-masing. Rumah tangga hanya dijadikan formalitas status di masyarakat semata. Bagaimana menurut Anda? [Mariati Ong, Tangerang, Tionghoanews]



Perhatian ! Anda mau terima artikel-artikel baru dari kami melalui email, bisa gabung saja disini http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews

Share

ARTIKEL YANG BERKAITAN