KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 04 September 2011

BEROLAHRAGA SEBENTAR MANFAATNYA TAHAN LAMA

Ada sebuah penelitian baru yang diterbitkan online di The Lancet pada 16 Agustus 2011, berdasarkan penelitian dari Taiwan, yang menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan tidak melakukan kegiatan, berolahraga hanya 15 menit sehari (sekitar 1,5 jam seminggu) terkait dengan 14 persen mengurangi risiko kematian.

Penelitian ini secara luas dilaporkan sebagai bukti bahwa bahkan hanya  melakukan sedikit aktivitas dapat mengurangi risiko kematian. Saya pikir hal ini memang demikian, yang menurut sudut pandang ilmiah, ini merupakan kesimpulan yang tidak memiliki bukti dukungan.

Penelitian yang dimaksud adalah epidemiologi, yang artinya adalah menilai asosiasi antara segala sesuatunya (dalam hal ini, kebiasaan olahraga dan risiko kematian dari waktu ke waktu). Asosiasi tidak membuktikan kausalitas. Kita tidak akan mengetahui dari jenis studi ini jika olahraga memiliki dampak positif pada kesehatan.

Misalnya, mungkin saja, yang terjadi sebaliknya. Mungkin individu yang lebih sehat cenderung untuk berolahraga.

Mungkin pola hidup pasif (kurang gerak) terkait dengan tanda-tanda terkena penyakit. Pada dasarnya, kita tidak tahu. Yang kita tahu adalah bahwa bahkan sedikit aktivitas terkait dengan penurunan risiko kematian.

Dalam hati saya mengatakan, saya percaya bahwa aktivitas tingkat rendah mungkin memang memiliki manfaat kesehatan dan mencegah kematian. Saya melihat aktivitas dan olahraga sebagai pilar kesehatan.

Belum pernah ada studi jangka panjang, yang mengacak orang ke dalam kelompok olahraga atau non-olahraga dan kemudian mengamati mereka hingga kematian (untuk melihat apakah olahraga benar-benar mengurangi risiko kematian). Namun, kami memiliki studi jangka pendek yang menunjukkan perbaikan dalam hal tanda-tanda terkena penyakit. Ini adalah perubahan yang kita harapkan untuk diterjemahkan menjadi pengurangan risiko penyakit (dan mungkin kematian) pada akhirnya.

Juga, dengan olahraga, saya pikir ada "hukum semakin berkurang." Katakanlah Anda berolahraga selama satu jam setiap hari. Berapa banyak lagi yang dapat diperoleh dari berolahraga, katakanlah, satu jam 15 menit? Manfaat tambahan ini cenderung kecil dibandingkan dengan manfaat berolahraga selama satu jam.

Namun, jika kita beralih dari tidak beraktivitas (kurang gerak) ke pola hidup berolahraga  15 menit sehari-hari, manfaatnya mungkin relatif besar. Ini adalah salah satu alasan mengapa saya mendorong individu dengan pola hidup kurang gerak untuk melakukan sesuatu.

Dalam buku terakhir saya, "Waist Disposal," saya memasukkan sesi singkat olahraga rumahan yang terdiri dari campuran olahraga (seperti push-up, sit-up, dan jongkok berdiri) dan mungkin aerobik. Sesi ini dirancang dengan durasi 12 menit.

Dibanding dengan tidak melakukan apapun, sesi singkat ini bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dan fisik, dan saya percaya kemungkinan memiliki dampak positif pada kesehatan. Hal semacam ini mungkin tidak dapat membuat kita memenuhi syarat untuk ikut Olimpiade tahun depan, tapi saya percaya dampaknya pada kesehatan dan kesejahteraan sangat nyata.

Jika kita menjalankan aturan semacam ini dengan melakukan jalan santai dan mungkin beberapa peregangan, saya percaya kebutuhan olahraga kita sebagian besar akan terpenuhi.

Studi baru dari Taiwan ini memberitahu kita sangat sedikit tentang manfaat yang diakui dari olahraga, dan saya pikir temuan ini telah dibesar-besarkan. Namun, saya benar-benar mendukung pesannya: Mencurahkan bahkan sejumlah kecil waktu untuk beraktivitas dan berolahraga jauh, jauh lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. [Vina Koh, Pangkal Pinang, Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA