Selain misi internal untuk menyatukan seluruh Marga Lim dari berbagai latar belakang SARA, sebagai Ketua Umum Marga Lim yang baru, Alim memiliki misi eksternal yakni membangun kebersamaan sebagai anak bangsa. "Bersama-sama berbuat sesuatu untuk bangsa dan negara. Baik itu di bidang perdagangan, menghidupkan kesejahteraan masyarakat, juga peduli terhadap persoalan sosial," imbuhnya.
Rencananya, Alim juga akan membuka kelas bahasa Mandarin bagi masyarakat umum. Itu dinilainya penting karena bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa perdagangan. "Kalau ingin berbisnis, sebaiknya kuasailah bahasa Mandarin," ucapnya. Saat ini, lanjut dia, perkembangan komunitas Tionghoa di Indonesia cukup pesat. Itu sebabnya, keberadaan komunitas Tionghoa di Indonesia diharapkan mampu membuat generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya Tionghoa. [Antony Ong / Jakarta / Tionghoanews]