Lima belas menit kemudian setelah dihinggapi oleh lalat, mereka menemukan lebih dari 9000 kuman diatas makanan tadi. Setengah jam lagi, mereka menemukan lebih dari setengah juta kuman dan lima jam kemudian, mereka sudah menemukan tiga setengah juta kuman.Tidak heran, bila kita mengkonsumsi makanan, kita akan terserang penyakit.
* Lalat, ancaman nyata bagi kesehatan
Seperti yang diterangkan di atas, seekor lalat dalam beberapa jam bisa "menginfeksi" makanan dengan berjuta-juta kuman. Bagaimana itu bisa terjadi ? Lalat dalam membawa kotoran bukan saja pda kakinya yang berbulu, melainkan juga pada semacam kantong yang diisinya sewaktu makan. Setelah mengambil makanan secukupnya dari timbunan kotoran, lalat akan "beristirahat" dan mencerna makanan tadi. Lalat tadi, akan mengeluarkan kotoran hasil pencernaannya tadi ke makanan yang baru dihinggapinya atau berbagai tempat seperti meja makan, tembok atau bahkan di dalam bak air.
Kotoran yang dikeluarkan lalat mengaandung berbagai macam-macam kuman seperti tyhpus abdominalis, kolera, disenteri, scarlatina, diphteria, polio malahan telur cacing dan parasit usus. Pendek kata, dimana ada lalat yang hinggap dalam sebuah makanan, disitulah lalat akan meninggalkan kotoran sudah barang tentu saja, lalat tadi akan menyebabkan penyakit tertentu.
* Menghindarkan lalat dari lingkungan kita
Tidak ada cara lain selain mencegah jangan sampai lalat itu berkembang biak. Caranya, usahakan setiap hari memeriksa tempat di sekeliling rumah kita. Bila ada sampah, segera bersihkan. Tempat sampah juga jangan luput dari perhatian kita. Selalu menuutup tempat sampah tadi, juga semprotkan obat pembasmi kuman. Beritahu semua anggota keluarga anda untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Jika anda memakai jamban yang berada di luar rumah, jaga jamban agar selalu tertutup.
Jagalah makanan anda dengan menyimpan di dalam lemari es. Cara ini ampuh untuk mencegah lalat masuk, juga bisa menjaga makanan tidak cepat basi. Bila anda menginnginkan makan di luar, carilah warung makan yang bersih dan rapi. Bila anda menemukan warung makan yang penuh dengan lalat dan kutu, maka ini bukan merupakan tempat yang baik untuk makan di dlam warung tersebut. [Yenny Jie / Palangkaraya / Tionghoanews]