KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 11 Januari 2012

MENGEMBALIKAN HARAPAN

"Maafkan saya, Anda hanya tidak memenuhi syarat," kata wanita itu kepada Millicent saat ia menyerahkan kembali berkas lamaran. Ini adalah wawancara keempat di bulan ini yang berakhir pada penolakan.

Millicent berterima kasih pada wanita itu untuk waktunya, kemudian berjalan ke mobilnya, dan melaju pergi. Setelah beberapa menit, ia tak mungkin menahan air matanya. Dia menepi dan mulai menangis. Dia melihat keluar jendela dan melihat bahwa ia parkir di sebuah agen outsourcing. Kantor tampak terbuka, akhirnya Millicent menghapus air matanya, meraih berkas lamaran, dan berjalan masuk.

"Saya hanya ingin membuat secangkir teh, Anda mau?" kata seorang wanita yang berdiri dekat meja dengan sebuah ketel listrik.

"Tentu," kata Millicent.

"Saya Felicia, dan Anda?"

"Millicent."

"Nama yang cantik," kata Felicia sambil menyerahkan secangkir teh kepada Millicent. "Apakah Anda memiliki berkas lamaran?"

Millicent menyerahkan berkas kepada Felicia, dan mereka mulai mengobrol. Millicent menceritakan kepada Felicia tentang suaminya yang kehilangan pekerjaan di pabrik dan tentang tiga anak mereka. Dia melakukan beberapa pekerjaan kantor di sana-sini – sebagian besar untuk membantu di gerejanya.

"Apa keahlian Anda dalam hal pekerjaan kantor? " tanya Felicia.

"Saya seorang penulis surat yang baik. Saya suka mengatur beberapa hal, dan saya dapat mempelajari sesuatu dengan cepat," kata Millicent.

Felicia melihat mata Millicent dan berkata, "Jangan khawatir, kita akan menemukan sesuatu untuk Anda."

"Apakah Anda pikir begitu?" tanya Millicent.

"Aku tahu begitu," kata Felicia, "Anda seorang ibu, yang berarti Anda terlahir sebagai multitasker alami dan manajer. Aku punya feeling yang baik tentang Anda."

Setelah berbulan-bulan penolakan, Millicent sekarang berharap hal-hal soal pekerjaan luar.

Kadang-kadang yang dibutuhkan adalah orang lain percaya Anda untuk membuat Anda percaya diri lagi. [Jelia Lin / Kupang]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA