KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 01 Oktober 2012

DERITA ISTRI SIMPANAN

Empat tahun lamanya aku menyandang status janda dengan dua orang anak, sejak Herman suamiku meninggalkanku karena perempuan lain yang telah dihamilinya. Tentu saja aku sangat kecewa dan menangis sejadi jadinya sejak ditinggalkan oleh Herman. Aku coba mencari jawab atas kesalahanku dengan terus menerus mencari Herman dan menanyakan apa kesalahanku sebagai istri sehingga Herman pergi begitu saja. Herman berlalu dari hidupku tanpa pernah memberi jawaban atas pertanyaanku. Dendamku membara hingga aku mencari jawaban dengan caraku sendiri.

Aku menggauli banyak pria, anak muda bahkan suami perempuan lain sebagai pelampiasan dendamku. Hingga suatu hari aku bertemu Rio yang bekerja di sebuah perusahaan milik negara. Rio lajang yang sangat tampan dan memiliki kharisma sebagai pria yang memikat. Beberapa kali kami sudah berkencan dan aku cukup setia padanya untuk tidak berkencan dengan pria lainnya.

Suatu hari Rio harus melakukan perjalanan dinas ke luar negeri selama dua bulan dan ia mengenalkanku pada sahabatnya yang bernama Adi serta menitipkanku pada Adi, sambil berpesan jika perlu bantuan apapun aku dapat memintanya ke Adi. Bagiku, Adi tidak terlalu menarik secara fisik, tetapi Adi sangat agamis dan selalu mengingatku agar tidak meninggalkan sholat. Hampir setiap hari aku menghubungi Adi untuk menanyakan apakah Rio sudah menghubunginya, karena sejak keberangkatannya ke luar negeri Rio belum juga mengirim kabar untukku. Adi mencoba menenangkanku dengan mengajakku makan siang di sela-sela kesibukanku sebagai karyawan perusahaan swasta. Kami bertemu di sebuah restoran cepat saji dan saling berbagi cerita tentang diri kami masing masing. Adi adalah pria beristri dengan tiga orang anak.

Karena pertemuan yang rutin dan akrab, secara tidak sadar aku berpaling ke Adi dan mulai melupakan Rio. Aku menikmati hari-hariku bersama Adi. Hingga Rio pulang dari luar negeri dan Adi mengakui terus terang bahwa kami telah menjalin kasih dan meminta Rio memahami sekaligus memaafkan kami.

Hubunganku dengan Adi makin akrab, kami sering berkencan dan saling mengungkapkan rasa sayang, tentunya secara kucing-kucingan. Hingga suatu hari Adi meminangku dan memintaku menjadi istri simpanannya. Tanpa berpikir panjang aku menerima pinangannya dan kami menikah siri di hadapan penghulu.

Aku dan kedua anakku menempati rumah yang dikontrakkan Adi, sebagai hadiah perkawinan, Adi membelikanku sebuah mobil. Selama dua jam setiap hari Senin hingga Jumat, Adi datang menyambangiku. Sementara hari Sabtu dan Minggu Adi tidak akan pernah datang menemuiku dan dengan tegas ia mengatakan agar aku tidak menghubunginya pada dua hari tersebut, apapun yang terjadi. Ada semacam pemberontakan dalam hatiku, karena aku juga ingin mempunyai suami utuh yang selalu ada di rumahku dan tidak terbagi dengan perempuan lainnya. Aku cemburu pada istri pertama Adi yang setiap malam bisa memeluknya.

Keindahan pernikahan itu  hanya dapat kurasakan pada tiga bulan pertama saja, karena Adi hampir setiap hari mengungkapkan perasaan cintanya dan membanjiriku dengan hadiah-hadiah mahal. Bulan selanjutnya sikap Adi mulai berubah, karena ia mengurangi jatah bulananku dan memintaku agar berhemat. Bulan kelima Adi sudah memotong setengah jatah bulanan. Aku sungguh terperanjat, karena uang tersebut tidak akan mencukupi biaya sekolah anakku dan biaya sehari-hariku. Sementara aku sudah berhenti bekerja sejak Adi memintaku hanya mengurus anak-anakku dan dirinya saja.

Kini Adi makin jarang pulang ke rumahku. Jikapun Adi pulang hanya meninggalkan kemarahan dan kata kata yang menyakitkan saja. Aku menyesal menikah dan menjadi istri simpanannya, sama menyesalnya saat aku menyadari betapa bodohnya aku meninggalkan Rio hanya untuk kesenangan sejenak. [Reni Yang / Denpasar] Sumber: Pergaulan.com

PESAN KHUSUS

Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

MENU LINKS

http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA