Ada 3 jenis pekerjaan yang termasuk dalam katagori pegawai yang akan dipecat yaitu : bagian cleaning service, supir dan pekerja bagian gudang yang tidak mempunyai ketrampilan. Ketiga jenis katagori ini dijumlahkan terdapat 30 orang. Direktur memanggil mereka menyampaikan maksud pemecatan demi menyelamatkan perusahaan.
Bagian cleaning service berkata, "Saya adalah orang penting, jika saya tidak membersihkan kantor dan toilet, maka tidak ada lingkungan kerja yang bersih dan sehat, bagaimana kalian bisa kerja dengan nyaman?
Supir berkata, "Kami juga orang penting, jika tidak ada supir, hasil produksi yang demikian banyak bagaimana bisa sampai ke tangan consumer?"
Penjaga gudang berkata, "Kami juga orang penting, perang baru saja usai, banyak orang yang kelaparan, jika tidak ada kami, maka hasil produksi akan dirampas oleh para pengemis yang berada dijalanan.
Akhirnya setelah mendengar pendapat mereka direktur beranggapan benar juga pendapat mereka, setelah dirundingkan dengan pemegang saham memutuskan tidak akan memecat mereka. Cerita ini dengan segera tersebar ke seluruh pabrik, dan semuanya bersyukur karena tidak di-PHK. Akhirnya Direktur menempelkan sebuah poster didepan pintu pabrik yang tertulis :" Saya Orang Penting!"
Sejak saat itu, setiap hari ketika semua pekerja akan memasuki pabrik bekerja, pandangan pertama mereka akan terlihat tulisan "Saya Orang Penting". Walaupun pekerja di level manager sampai ke pekerja kasar, beranggapan bos mereka sangat menghargai mereka, oleh sebab itu mulai saat itu mereka semua bekerja keras. Perkataan ini membangkitkan semangat hidup mereka. Setelah 1 tahun berlalu perusahaan ini telah bangkit kembali, dan menjadi salah satu perusahaan yang paling besar diseluruh Jepang.
Disaat apapun jangan meremehkan diri sendiri, disaat-saat genting, berani berkata "Saya orang penting" setelah berkata demikian, mungkin saja terjadi lembaran baru dalam perjalanan hidup anda! [Kelly Chang, Jogjakarta, Tionghoanews]
Ingat! Teman-teman bebas mengirim artikel juga ke blog ini yang berhubungan dengan Tionghoa (Chinese) dalam dan luar negeri, melalui email: indonesia.chinese.ngepost@blogger.com
