Setelah berbelanja sepanjang hari, seorang wanita hamil dan suaminya bergegas ke ruang tunggu sebuah mall yang sibuk. Ada bangku-bangku di sekitar tempat itu, tetapi semuanya penuh. Tidak seorang pun memperhatikan wanita hamil itu yang lelah mencari tempat untuk duduk. Akhirnya, ia duduk di atas tembok yang rendah di pojokan.
Tiba-tiba wanita itu melompat dengan kakinya dan bergegas menuju ke pintu mall. Suaminya yang cemas mengikuti istrinya dan bertanya apa yang salah. Lalu ia melihat ada seorang wanita tua sedang berusaha menahan pintu yang terbuka sambil mendorong seorang pria di kursi roda melalui pintu itu. Wanita hamil itu telah mengorbankan sedikit kenyamanannya membantu menahan pintu untuk wanita tua yang sedang berjuang itu.
Apakah suatu hari nanti seseorang melakukan hal yang sama untuk wanita hamil itu, ketika dia akan mendorong kereta bayi melalui pintu? Atau apakah ia berlalu saja tanpa diketahui oleh orang lain? [Elisabeth Wang / Banda Aceh / NAD / Tionghoanews]