KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 31 Januari 2012

IDE KECIL, LANGKAH BESAR

Siapa bilang kreativitas hanya "milik" para seniman yang menghasilkan karya besar? Buktinya, Earle Dickson, karyawan perusahaan Johnson & Johnson, mampu mengilhami penemuan produk baru yang kini mendunia.

Perusahaan ini dikenal sebagai produsen kain pembalut untuk keperluan operasi medis. Oleh karena itu konsumennya terbatas hanya rumah sakit dan penjualannya pun selalu dilakukan dalam partai besar. Pembalut ini tidak bisa dipakai untuk keperluan pribadi semisal menutup luka kecil atau luka bakar.

Suatu hari jari Dickson tergores pisau. Untuk merawatnya ia menaruh segumpal kapas steril yang sudah diberi obat, lantas direkatkan di jari tersebut dengan selembar kain yang sudah diberi perekat. Namun karena capek setiap kali repot membuat perban seperti ini, ia membuatnya dalam jumlah banyak memakai kain crinoline untuk membungkus perekatnya. Sewaktu-waktu diperlukan, kain crinoline itu bisa dikelupas, siap dipakai membalut.

Kebetulan presiden perusahaan, James Johnson, melihat Dickson memakai perban buatannya. Terkesan dengan kepraktisannya, ia lalu memutuskan memproduksi perban dengan mekanisme tersebut secara massal dengan nama Band-Aids. [Veronica Lim / Bogor]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA