KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 15 April 2011

HATI SEORANG IBU

Aku, Ghendis, terlahir dari pasangan pendidik yang sangat menjaga tata krama dalam pergaulan dan juga di kehidupan sehari hari. Aku bungsu, dari tiga bersaudara yang semuanya perempuan. Tapi nasibku tak sebaik kedua kakak perempuanku. Semua ini berawal dari pergaulanku yang salah arah.

Semenjak naik ke kelas 3 SMA, aku berhubungan dengan seorang laki laki, sebut saja Bayu, dia 6 tahun lebih tua dariku. Di kota kecilku Bayu termasuk pemuda yang banyak di gandrungi oleh cewek cewek, apalagi seusiaku. Selain bawaanya yang “cool” , dia juga terlahir dari keluarga yang terpandang dan kaya. Singkat kata, hubungan percintaanku dengan dia sudah terlampau jauh, dan akhirnya aku hamil. Saat kandunganku berusia5 bulan aku di nikahkan dengannya, walau dia belum punya penghasilan. Tapi aku masih bisa bersyukur karena ijasah SMA masih sempat aku peroleh.

Dan kehidupan pun bergulir, kelahiran anak pertama kami tak membuat Bayu sadar untuk mencari penghasilan buat menghidupi keluarga kecil ini. Semua kebutuhan hidup kami dapatkan dari orang tua masing masing. Sampai kelahiran anak kedua yang lagi lagi gadis, Bayu tetap mengandalkan orang tua. Aku sedih dan juga sering marah ke dia, karena walaupun belum punya penghasilan tapi kebiasaan mabuk mabukan bersama teman temannya tak pernah berhenti. Aku juga tak habis pikir karena hasrat kelaki lakiannya hanya timbul setelah dia menenggak minum minuman keras.

Kehidupan rumah tangga kami bagai neraka dunia, aku tak tahu harus bagaimana. Kedua kakaku sampai sering marah padaku karena aku tak bisa tegas pada Bayu. Kedua orang tuaku walau diam aku tahu mereka pasti sedih. Aku malu untuk kembali pada orang tuaku, karena aku pikir ini kesalahanku dan aku sudah sepantasnya menerima konsekuensi dari semua perbuatanku.

Hingga aku minta ijin pada Bayu untuk mencari nafkah dengan ikut menjadi penyanyi panggilan. Alhamdulillah aku memang di karuniai suara yang lumayan merdu. Akhirnya aku ikut salah satu band panggilan menjadi penyanyi. Dari panggung ke panggung , aku hidupi keluargaku. Sampai suatu hari, dengan tega suamiku menjual aku pada seorang laki laki, hanya karena dia tak punya uang sama sekali buat beli minuman keras. Memang setelah aku sering menyanyi, pihak keluarga memutuskan tidak menyantuni kami lagi. Tapi itu berimbas pada kehormatanku, aku di jual suamiku secara terang terangan. Lama kelamaan sikap berontakku muncul, aku mengajukan perceraian padanya setelah ada seorang laki laki mau menikahi aku karena kasihan melihat kehidupanku.

Bercerai dan menikah kembali ternyata tak mebuat hidupku berubah, Suatu hari seorang perempuan datangpadaku melabrakku dan mengancam suami keduaku. Dia akan mengadukan perihal pernikahanku dengan suamiku ini. Yah… ternyata perempuan itu istri sah suamiku. Dan suamiku lebih memilih jabatan di pekerjaannya dari pada aku, dan aku kembali bercerai.

Kehidupan sebagai janda dan juga penyanyi panggilan sangatlah berat buatku, tapi aku tetap melakukan itu demi kedua anak gadisku yang ikut denganku. Banyak omongan tidak layak dari para tetangga di tujukan padaku, toh aku tak bergeming. Kalau aku tak menyanyi, dari mana aku hidupi Lita dan Nania, anakku juga butuh biaya buat sekolah. Mengandalkan bapaknya ? itu tak mungkin, karena Bayu juga sampai sekarang tak punya penghasilan.

Litaku kini sudah remaja, tapi aku sering di buat tak berdaya olehnya. Mungkin karena aku terlalu lemah di hadapannya, dia sering menentang larangan larangan ku yang kesemuanya untuk kebaikkan dia sebagai gadis. Tapi setiap ku marahi, dia kabur ke bapaknya. Yang bikin aku kesal, Bayu bukannya menasehat anaknya tapi malah suka membela, dan aku semaki tak berdaya

Hingga suatu hari, tanpa merasa bersalah Litaku, mengaku padaku kalau dia hamil 5 bulan. Ya Tuhan……… kejadian yang menimpaku bertahun tahun yang lalu kini menimpa anakku, Lita cantikku. Yang lebih menyentak ahtiku saat aku tanya kehamilan ini perbuatan siapa, dia menjawab dengan beberapa laki laki.

Duh Gusti……….. Sebagai ibu, aku sangat tersayat, dan aku langsung berpikir, seperti inilah yang di rasakan ibuku dulu sewaktu tahu aku hamil di luar nikah. Tapi akuberusaha tetap tegar, aku berundaing dengan Bayu yang akhirnya mengambil keputusan Lita menetap sementara di rumah Bayu, tapi kebutuhan sehari hari tetap aku yang menanggung.

Dengan kejadian pilu yang bertubi tubi ini aku semakin mendekatkan diri pada Allah. Aku rajin membaca buku buku tentang agama dan juga menanyakan tentang banyak hal yang selama ini luput dari kehidupan religiku. Aku sempat menderita depresi , tapi seorng teman menasehatiku agar menyerahkan semua masalah ini pada allah semata, dan teman ini juga mengingatkann aku bahwa tugas sebagai seorang ibu belum selesai, masih ada Nania yang jugabutuh uluran kasihku.

Dua bulan berlalu, aku menyemangati Nania yang akan melaksanakan ujian terakhir SD nya. Dia anak yang pintar, terbukti walau jarang terlihat belajar, Nania selalu ranking satu di kelasnya. Yah .. kini aku perhatianku pada Nania lebih aku tingkatan.

Hingga pada suatu hari, jam waktu itu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Aku gelisah karena Nania tercintaku belum pulang. Aku sibuk menelepon teman temannya menanyakan keberadaan Nania. Tiba tiba pintu rumah di ketuk orang, aku berlari membukakan pintu. Di hadapanku Bayu menggandeng Nania. Segera aku bertanya pada Nania

” Kenapa Nak..? ada apa..? ” nania hanya menangis, membuat aku semakin penasaran, ada apa dengan gadis kecilku ini?.

” Nih … Nania telah mengaku di gagahi pacarnya ” Bayu dengan lantang menjawab pertanyaan yang kutujukan pada Nania, seketika itu aku pingsan.

Begitu siuman aku meminta Nania menceritakan apa yang terjadi padanya. Nania menceritakan bahwa dia pernah beberapa kali berhubungan badan dengan pacarnya yangg 6 tahun lebih tua darinya. Saat ini dia telah terlambat bulan selama dua minggu, dia takut hamil seperti mbaknya. Maka dari itu dia takut pulang kerumah dan akhirnya pulang ke rumah Bayu. Dengan mbaknya, Nania bisa menceritakan semua kejadian yang menimpa padanya, yang akhirnya bapaknya pun mengetahuinya dan mengantarkan pulang padaku.

Ya Allah

aku bersimpuh padamu

aku memohonkan ampun atas dosa2ku

aku manusia penuh kelalaian

aku juga mengabaikan amanahmu

tuk menjaga buah hatiku

dan saat ini

aku tak tahu lagi

aku pasrahkan PadaMu

Ya Allah

pemilik kesempurnaan

Hanya kata kata itu yang terucap di bibirku saat itu, aku tak tahu mesti bagaimana. Di saat aku sudah berusaha mendekatkan pada Yang Maha Pencipta, musibah ini datang menimpaku bertubi tubi. Tapi kembali temanku mengingatkan aku agar aku menyerahkan semua permasalahan pada Yang Kuasa.

Tapi ada satu hal yang membuat aku agak lega sedikit yaitu Nania ternyata tidak hamil. Dan pacar Nania aku laporkan ke pihak yang berwajib yang akhirnya di hukum 15 tahun penjara dengan tuduhan mencabuli anak di bawah umur.

Tapi aku tahu , tugas sebagai ibu akan semakin berat manakala aku ingat bahwa di umur Nania yang baru 12 tahun itu dia sudah kehilangan kegadisannya.

Dan sengaja aku ingin menulis kisah nyataku ini karena akuingin apa yang terjadi padaku tidak menimpa lagi pada kaumku. Ini kisah duka laraku sebagai ibu, yang aku ingin juga ku tanyakan pada para ahi agama, apakah ini karmaku, karena telah menyakiti hati ibuku dahulu..? Aku ingin segera mendapat jawabnya.

* ini kisah nyata dari seorang teman yang setiap saat aku ingatkan untuk menyerahkan semua permasalahan pada Yang Kuasa.

Memang dia memintaku untuk menulis kisahnya, dengan harapan para ibu lebih memperhatikan anak anaknya dan bagi para gadis agar berhati hati dalam bergaul dan menjalin satu hubungan *

** Semoga dari tulisan yang kenyataannya lebih memilukan hati ini bisa di jadikan “warning” bagi para pembaca yang budiman. Kisahnya sendiri lebih miris dari pada tulisan yang hanya di ambil intinya saja. (*v*)

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA