KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 05 Juni 2011

MEREKA MEMPERKOSA KEKASIH KU (61) TAMAT

Setelah Soeharto turun, perubahan memang terjadi. Setidaknya presidan datang dan pergi silih berganti. Kebebasan semakin longgar. Perubahan yang disyukuri Baskara dan Zaliany, meski kondisi ideal yang mereka harapkan masih jauh panggang dari api.

Yang memprihatinkan, perubahan itu harus dibayar mahal oleh rakyat seluruh negeri. Secara pribadi, bayaran mahal juga harus ditanggung Baskara, Lili, Zaliany dan Awan. Perubahan yang mestinya bisa berjalan mulus, tapi disusupi tangan-tangan biadab yang melakukan politik kotor hingga akhirnya menumpahkan darah dan air mata. Kerusuhan itu tak pernah diharapkan siapa pun, kecuali oleh jiwa-jiwa yang sudah tak punya rasa peri kemanusiaan, hati nurani, dan cinta-kasih.

Perbuatan-perbuatan keji yang akhirnya membuat Jakarta menjadi neraka yang panasnya mungkin akan terasa menusuk jiwa secara abadi, hingga anak cucu nanti.

Sepuluh tahun pergolakan itu berlalu, Lili masih di Singapura, terus rutin periksa dan terapi kejiwaan. Dia tergoncang hebat dan belum juga mau berbicara. Jika pun mengeluarkan kata-kata, hanya umpatan. Kadang menyebut nama Baskara. Selebihnya, suara yang keluar dari mulutnya hanya lolong tangisan yang menggetarkan siapa pun yang mendengarnya.

Baskara juga belum bisa menepis kepedihan dan sakit hatinya. Dia terus berusaha mencari alamat Lili, tapi tak pernah mendapat sedikit pun informasi. Belum sekalipun dia ketemu orang yang bisa memberi informasi. Mbok Minah pun rupanya juga pergi entah ke mana. Mungkin ikut keluarga Lili di Singapura, mungkin juga pulang ke kampungnya. Seolah, kekasihnya itu hilang ditelan bumi. Meski begitu, dia tak pernah lelah mencari informasi tentang Lili dan berjanji akan terus mencarinya.

Sedangkan Awan tak pernah ada kabarnya. Dia hilang dan kemungkinan untuk selamanya, seperti halnya banyak korban penculikan lain. Zaliany pun yakin, kekasihnya telah meninggal. Dia tahu persis Awan pasti akan berusaha mengubunginya lewat surat, e-mail, atau apa saja jika dia memang masih hidup. Tapi sejak dia raib, tak setitik kabar pun dia terima, seolah kekasihnya hanyut terbawa badai. Mereka tentu tak sendiri. Masih banyak pula orang yang terus merasakan api neraka yang sempat mampir di ibukota, tentu dengan masalah yang berbeda-beda.

Kepedihan dan sakit hati memang masih dirasakan Baskara dan Zaliany. Tapi hidup harus tetap berjalan. Baskara tetap terus menjadi fotografer dan sesekali menulis opini. Zaliany sudah mengakhiri masa lajangnya, dan akhirnya disunting Lukito dan kini sudah punya dua anak yang beranjak besar.

Sejak Awan menghilang, Lukito menjadi sosok yang sangat perhatian dan sayang kepadanya. Kasih dan cinta tulus dari Lukito itu akhirnya meluluhkan hati Zaliany pula. Apalagi ibunya kini terkena kanker rahim. Padahal dia punya cita-cita ingin menyaksikan punya cucu dan menimangnya. Maka, ketika Lukito melamarnya, dia langsung bersedia agar ibunya berkesempatan menyaksikan cucunya. Toh, Zaliany juga punya simpati besar kepada Lukito dan menyayanginya. Ditambah lagi, Baskara memilih masih membujang sebelum bertemu Lili. Dia masih percaya akan menemukan kembali cintanya. Apa pun yang terjadi, Baskara berjanji akan tetap mencintai dan menyayanginya seperti dulu.

"Ah, naluriku mengatakan, aku masih bisa bertemu Lili. Kapan saatnya, itu tak penting. Aku akan terus mencarimu Lili. Semoga takdir segera mempertemukan kita dan kita akan membangun lagi cinta yang tak pernah aus ini. Percayalah, percayalah!” [Sebelumnya | Tamat]

http://yinnihuaren.blogspot.com
Email dari: Chen Mei Ing, Jakarta

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA