KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 21 Oktober 2011

KEJADIAN PERTAMA DI INDONESIA ! KLENTENG MAU DI JUAL

Pengurus Persatuan Tempat Ibadah Tri Dharma (PTITD) Jawa Tengah (Jateng) prihatin; Menyusul berita mengatakan, tempat ibadah klenteng/kuil di kota Banjarnegara, akan ditutup dan dijual karena kehabisan umat. Tragis sekali.



Provinsi Jateng terdiri 35 kabupaten/kota. Tiap daerah rata-rata ada dua tempat ibadah klenteng/kuil kecuali Semarang ada 10 klenteng lebih. Sehingga diperkirakan di Jateng saat ini terdapat 80 klenteng. Mayoritas (mutlak) umat yang beribadah di klenteng adalah masyarakat/warga Tionghoa.



Di Banjarnegara, sejak dulu hanya ada satu klenteng. Tapi 20 tahun ini umat yang beribadah di kuil ini kian menyusut. Sebab para generasi tua Tionghoa setempat banyak yang tiada. Generasi muda, sudah beralih keyakinan. Mereka tak kenal lagi tata cara/budaya sembahyang di klenteng.



Saat ini klenteng Banjarnegara betul-betul kehabisan umat. Tak ada segelintir orang sembahyang di klenteng itu. Keadaan klenteng kini merana. Tidak punya "pengurus klenteng" yang bertugas menyelenggarakan ritual sembahyangan dan merawat (bangunan) klenteng.



Menurut informasi, klenteng Banjarnegara akan dijual. Sebab jika dibiarkan terlantar, akan sia-sia tak berguna. Jika itu terjadi, pukulan telak menimpa warga Tionghoa, khususnya PTITD Jateng. Seakan-akan membiarkan hal menyedihkan terjadi di klenteng tersebut.



Kita sangat malu jika benar klenteng Banjarnegara ditutup dan akhirnya dijual. Sebab dalam sejarah Indonesia, baru kali ini terjadi tempat ibadah bangkrut kehabisan umat akhirnya gulung tikar. Harus ada Orang Tionghoa Kuat menolong klenteng Banjarnegara, ujar seorang pengurus TITD Jateng. [Jeni Wang / Semarang / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA