KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 06 Januari 2012

TINGGALKAN MASALAH DI POHON MASALAH

Seorang pemogram komputer yang saya pesan untuk memperbaiki PC di rumah datang terlambat. Katanya, di tengah jalan ban mobilnya kempes. Ketika sedang memperbaiki komputer, bor listriknya macet tak mau berfungsi.
Akibat berbagai masalah tadi, ia kehilangan waktu kerjanya hampir dua jam. Rupanya, penderitaannya tak hanya berhenti sampai di sini. Persis saatnya mau pulang, mendadak mesin mobilnya ogah hidup alias mogok.

Agar tidak kemalaman, saya mengantarkannya pulang. Dalam perjalanan ia tampak termenung sedih atas kesialan yang bertubi-tubi menimpanya hari itu.

Sesampainya di depan rumahnya, ia mengajak saya mampir. Saat kami berjalan menuju rumah dia, tiba-tiba ia berhenti sebentar di depan sebuah pohon kecil yang tumbuh di halaman depan. Ia menyentuh ujung-ujung cabang pohon itu dengan kedua tangannya.

Setelah itu, raut mukanya menampakkan perubahan besar. Begitu pintu rumah terbuka, wajah yang semua lesu kusam itu mendadak penuh senyuman. Dengan riang dan hangat ia memeluk kedua anaknya serta mencium sang istri yang menyambutnya.

Karena penasaran, sebelum berpamitan saya bertanya apa yang dia lakukan dengan pohon tersebut?

"Oh, itu adalah pohon masalah saya," jawabnya. Menyadari lawan bicaranya kebingungan, pria ini melanjutkan bicara, "Saya sadar, ada banyak persoalan muncul dalam pekerjaan. Namun, yang pasti segala permasalahan itu bukan milik orang rumah, baik anak maupun istri saya.

Itulah sebabnya sore hari setiap pulang dari kantor, sebelum masuk rumah saya selalu menaruh semua masalah atau problem pekerjaan di pohon ini. Keesokan harinya, saya ambil untuk dibawa ke kantor lagi."

"Anehnya," lanjutnya sambil tersenyum, "Di pagi hari ketika saya ambil lagi masalah-masalah tersebut dari pohon, rasanya tidak lagi seberat seperti ketika saya taruh kemarin sore." [Roswati Lim / Mataram]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA