Namun, yang kita lakukan atau yang kita rasakan mungkin berbicara lain. Kalau kita mulai kehilangan uang, sahabat, atau popularitas, rasa cemas kita menyatakan betapa rasa aman kita terikat dengan hal-hal itu.
Hidup rohani adalah hidup yang keamanannya tidak dilandaskan pada hal-hal yang tercipta, betapa pun baiknya, melainkan pada Tuhan yang kasih-Nya tanpa batas. Mungkin kita tidak akan pernah lepas sama sakali dari ikatan-ikatan barang-barang duniawi. Akan tetapi, kalau kita ingin hidup dalam dunia seperti itu sebagai orang-orang yang merdeka, sebaiknya kita jangan sampai menjadi miliknya. Kita tidak dapat mengabdi kepada Tuhan dan kepada uang. [Elisabeth Wang / Banda Aceh]