Seekor singa yang sedang tidur terbangun ketika seekor tikus kecil berlari melintasi kepalanya. Singa meraung dan meraih makhluk kecil itu dengan ekornya.
"Maafkan saya," pinta tikus itu. "Saya tidak bermaksud jahat dan saya tidak berniat untuk mengganggu Anda. Jika Anda membiarkan saya pergi, saya akan membalas budi suatu hari nanti."
"Aku adalah raja hutan dan kau hanya seekor tikus kecil," tawa singa. "Apa yang mungkin bisa kau lakukan untukku?" Singa melihat makhluk kecil itu ketakutan di kakinya. "Kau juga tidak bisa mengenyangkanku. Baiklah, aku akan membiarkanmu pergi."
Tikus berterima kasih kepada singa dan bergegas pergi. Beberapa saat kemudian, tikus mendengar raungan singa. Setelah diselidiki, tikus menemukan singa terperangkap dalam jaring pemburu. Singa berjuang mati-matian dan sia-sia membebaskan dirinya hingga meraung frustasi.
"Sstt..," tikus memperingatkan. "Jika Anda terus mengaum, para pemburu akan tahu kalau Anda terjebak dan mereka akan datang ke sini lalu membawamu. Jangan khawatir, saya akan membantu Anda melarikan diri." Tikus itu mulai menggerogoti jaring. Dalam hitungan menit, ia membebaskan singa!
Singa memandang tikus kagum. "Saya tidak pernah membayangkan, makhluk yang begitu kecil dan lemah lembut ternyata bisa berguna bagi saya. Maafkan saya karena salah menilaimu." [Yenny Wu / Palangkaraya]