Suatu ketika saat dinasti Qin runtuh, China dalam pemberontakan heroik. Liu Bang memimpin dan menyerang Kota Xianyang. Semua orang berebutan ke gudang pemerintah, merampok emas dan sutera. Hanya Xiao He yang menyimpan dokumen tentang hukum, atlas geografis, dan dokumen pendaftaran kependudukan.
Liu Bang dan Xiang Yu kemudian bersaing untuk memperebutkan daratanChina. Dan, dari dokumen yang diselamatkan Xiao He, Liu Bang dapat mengetahui secara rinci pengaturan penduduk, jumlah penduduk dan janda, berbagai hasil produksi daerah berikut keunggulan dan kelemahannya, mendapatkan semua rahasia China.
Han Xin adalah seorang yang berbakat, tapi selalu tidak dipandang mata oleh Liu Bang. Setelah Xiao He tahu Han Xin kabur, Xiao He mengejar Han Xin semalaman untuk mengajak dia kembali.
Atas saran Xiao He, Liu Bang mengangkat Han Xin jadi Panglima Besar, sejak itu Liu Bang selalu menang, dan akhirnya juga memenangkan perang dengan Xiang Yu yang kuat. Dunia telah damai, Liu Bang memberi hadiah kepada pejabat berjasa, hadiah untuk Xiao He paling banyak.
Sekelompok pejabat lain tidak terima, dan berkata, ”Kami berpakaian militer, mempertaruhkan hidup atau mati, ikut dalam berbagai peperangan, baru negara bisa sukses begini. Xiao He tidak pernah ke garis depan,cuma di belakang meja menulis, mengapa diberi hadiah melebihi kami?”
Liu Bang pun menjelaskan, ”Saat berburu, mengejar buruan, pasti ada jasa, tapi orang yang tahu buruan ada dimana, jasanya lebih besar, kalian tidak bisa dibandingkan dengan Xiao He".
Disalin oleh: Mei-ing